Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno, kembali mengajukan permohonan kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) agar tidak dipanggil untuk diperiksa sebagai terlapor kasus pidana menjelang putaran kedua PIlkada DKI 19 April 2017.
Surat permohonan penangguhan pemanggilan itu, terkait kasus dugaan penggelapan dana hasil lual-beli lahan di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2012. Dugaan itu ditujukan kepada Sandiaga dan koleganya Andres Tjahyadi oleh Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward Soeryadjaya melalui kuasa hukumnya, Fransiska Kumalawati Susilo.
"Kelanjutan (kasus) yang dilaporkan Pak Edward adalah, kami sudah meminta penangguhan pemberian klarifikasi. Kami minta dibolehkan memberikan klarifikasi setelah 19 April (hari pencoblosan pilkada)," kata Sandiaga di Jalan Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2017).
Sandiaga beralasan, kasus pidana itu dikhawatirkan dipolitisasi karena bertepatan dengan momen pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kan saya maunya pengusutan kasus ini independen, tidak dipolitisasi. Kami menunggu apakah permohonan itu dikabulkan atau tidak," ujar Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan itu sudah sempat dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan, namun ia tidak hadir dengan alasan tak punya waktu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Juwono mengatakan, penyidik tidak lagi membutuhkan keterangan Sandiaga. Pihaknya akan langsung melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Pelapor Sandiaga Tak akan Mundur: Mereka Pikir Saya akan Takut
-
Djarot Pakai Peci dalam Surat Suara, Ini Komentar Nyinyir Anies
-
Sering 'Dibully' di Medsos, Anies-Sandi Bentuk Satgas Anti-Hoax
-
Strategi Lapangan Ahok di Putaran Kedua Kontra dengan Anies
-
Sandiaga Dipolisikan Lagi, Fransiska Tunjukkan Bukti Kwitansi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik