Suara.com - Ketua umum Dewan Pemimpin Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar, berseloroh mengenai kiprah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam dunia politik.
Seloroh yang diutarakan Cak Imin, begitu Muhaimin suka disebut, dalam pidato pembukaan acara di Sekolah Kepemimpinan Gus Dur, Minggu (26/3/2017), itu dibalas oleh Luhut dengan menunjukkan kepalan tinju.
Awalnya, Cak Imin menceritakan kelihaian Presiden keempat RI Abdurrahman ‘Gus Dur’ Wahid dalam bidang politik.
“Gus Dur, dalam berpolitik, adalah sosok yang selalu teguh memegang prinsip keagamaan dan ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, persatuan serta kebersamaan. Dia juga berkomitmen untuk kesejahteraan rakyat,” nilai Cak Imin.
Setelahnya, dia mulai menyindir Luhut yang sempat menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Persatuan bentukan Gus Dur.
Cak Imin mengakui, sangat menyayangkan tuah Luhut dalam perpolitikan era Gus Dur tak semoncer saat yang bersangkutan mengawal Joko Widodo sejak berstatus calon sampai menjadi presiden. kekinian.
“Mari bayangkan, kalau kehebatan politik Pak Luhut seperti saat ini muncul saat Gus Dur jadi presiden, mungkin dia tak bakal jatuh dari kursi kepresidenan,” canda Cak Imin, yang dibalas derai tawa peserta.
Luhut juga tampak tertawa saat mendengar ajakan Cak Imin. Ia lantas menunjukkan telapak tangannya yang terkepal ke arah Cak Imin.
Baca Juga: Seandainya Dulu Polisi Tak Gegabah Sebut Akseyna Bunuh Diri....
Muhaimin lantas semakin menjadi-jadi membicarakan Luhut.
”Harus diakui, kehebatan Luhut itu muncul pada akhir-akhir, seperti jagoan di dalam film yang menang pada sesi akhir. Sayangnya dulu Pak Luhut belum canggih mempertahankan Gus Dur. Akhirnya, kami-kami inilah yang mempertahankan Gus Dur. Lumayan, Gus Dur bisa jadi presiden sampai 22 bulan,” tuturnya cuek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat