Polisi masih menyelidiki motif kasus pencurian berkas sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan mantan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat Mahkamah Konstitusi Rudi Harianto.
Polisi tak langsung percaya alasan Rudi mencuri berkas sengketa untuk membantu rekannya di Perguruan Tinggi mendapatkan pekerjaan.
"Saya susah sampaikan tadi tidak dapatkan imbalan. Nanti bagian dari pendalaman penyidik. Nanti (setelah pemeriksaan), kami akan tahu motifnya. Sejauh ini, (Rudi) hanya bantu teman," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (27/3/2017).
Rudi berperan sebagai otak pencurian berkas sengketa Pilkada Kabupaten Dogiyai, Papua. Bekas satuan pengamanan (Satpam) MK berinisial S dan EM yang turut ditetapkan tersangka mengaku mendapatkan perintah dari Rudi untuk mencuri berkas yang sedang beperkara di MK.
Argo menyampaikan penyidik juga masih mendalami alasan Rudi hanya mengambil berkas Dogiyai sebagaimana permintaan rekannya tanpa iming-iming imbalan.
"Intinya yang dimintai Dogiyai saja. Sampai sekarang belum dapatkan keterangannya nanti tunggiu saja," kata dia.
Polisi belum bisa membeberkan secara rinci siapa rekan kampus Rudi yang mendesak dirinya mengambil berkas sengketa Pilkada di MK. Argo juga belum bisa menjelaskan lebih jauh pekerjaan rekan Rudi yang masih diburu tersebut.
"Intinya bahwa dia biar ada pekerjaan. Kami belum dapatkan yang bersangkutan (Rudi) untuk apa mencuri," kata Argo.
Baca Juga: Siapa Orang yang Paling Inginkan Berkas yang Dicuri dari MK?
Berita Terkait
-
Siapa Orang yang Paling Inginkan Berkas yang Dicuri dari MK?
-
Nyolong Berkas Sengketa Pilkada, Tersangka Baru Ini Mengagetkan
-
Kronologis Orang Dalam MK Nyolong Berkas Perkara Pilkada
-
Dua Eks Satpam MK Jadi Tersangka Pencurian Berkas Perkara Pilkada
-
Polda Metro Usut Kasus Berkas Perkara Pilkada Raib di MK
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara