Suara.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengomentari aksi demo yang sering dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu di Jakarta selama ini. Dihadapan para Koalisi Buruh Jakarta yang mendekalarasikan diri dukung Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, Prabowo menilai aksi demo itu tidak terlalu penting.
Baginya turun total pada 19 April 2017 nanti untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi adalah cara yang terbaik.
"Daripada demo-demo, mendingan menangkan suara rakyat Jakarta," katanya saat menyampaikan sambutan di hadapan Koalisi Buruh Jakarta untuk Anies-Sandi di Kantor DPP Gerindra, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).
Jumat (31/3/2017) kemarin FUI menggelar aksi demo untuk menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta Non Aktif. Namun, dalam aksi tersebut, diserukan juga agar warga Jakarta tidak memilih Ahok pada Pilgub Putaran kedua 19 April 2017 nanti.
Lebih lanjut, Mantan Komandan Komando Pasukan Khusus tersebut mengomentari penangkapan terhadap beberapa pimpinan aksi 313 oleh kepolisian. Menurut Prabowo aksi untuk membela hak rakyat bukan tindakan makar.
"Makar? Kalian mau makar di sini. Kalau menurut saya, membela hak rakyat, tidak bisa dikatakan makar saudara-saudara," kata Prabowo.
"Selama sejarah manusia yang saya pelajari, tidak pernah ketidakaadilan yang menang, pasti yang menang adalah keadilan, cepat atau lambat, yang menang pasti yang memperjuangkan keadilan," lanjut Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung