Suara.com - Kisah unik terjadi di Kenya saat sebuah pemakaman mendadak dibatalkan, lantaran “mayat” lelaki yang seharusnya dikuburkan justru terlihat “kongkow” di bar asyik minum minuman keras.
Lelaki yang membuat gempar itu bernama Wilson Olouch, demikian dilaporkan laman Mirror.co.uk, Senin (3/4/2017).
Peristiwa tersebut bermula ketika keluarga menyatakan Wilson telah meninggal dunia. Pernyataan itu menyusul Wilson yang tiga pekan tak kunjung pulang ke rumah.
Keyakinan keluarga terhadap kematian Wilson semakin menguat setelah aparat kepolisian setempat menemukan sesosok mayat pria yang sudah membusuk.
Mayat tersebut ditemukan di tengah perkebunan tebu. Oleh keluarga, mayat itu diyakini sebagai Wilson.
Setelah mendapat persetujuan keluarga, warga setempat menyiapkan liang lahat di kompleks pemakaman Desa Awendo, Migori, Kenya, sebagai tempat peristirahatan terakhir Wilson.
Tapi, ketika prosesi pemakaman dimulai, seorang warga datang dan menyampaikan kabar yang menggemparkan: Wilson terlihat tengah mabuk kepayang di bar kawan Rongo, tak jauh dari pemakaman.
Setengah penasaran, keluarga Wilson dan jemaat yang mengikuti prosesi pemakaman langsung bergerak ke bar tersebut.
Belum lagi masuk ke dalam bar, keluarga dan warga lain sudah dikagetkan oleh keberadaan sepeda motor Wilson yang manis terparkir di depan bar.
Baca Juga: Tiga Video yang Bakal Diajukan dalam Sidang Ahok Hari Ini
Keluarga dan warga semakin geram setelah memasuki bar dan mendapatkan Wilson teler akibat miras.
“Aku malu pulang karena sering mabuk. Sebenarnya aku ingin pergi dari desa ini, dan memulai kehidupan baru di tempat lain,” tutur Wilson setelah sadar dari mabuknya.
Namun, begitulah, semarah-marahnya keluarga, mereka tetap mengajak Wilson pulang dan membuka lembaran baru kehidupan tanpa perlu pergi dari desa itu.
Alhasil, upacara pemakaman yang sudah dipersiapkan, langsung diubah menjadi pesta syukur atas kepulangan Wilson.
Selain dibuatkan pesta, Wilson juga diikutkan dalam ritual pembersihan oleh tetua-tetua desa sebelum benar-benar kembali menginjakkan kaki ke rumahnya.
Bagaimana nasib mayat pria yang sebelumnya diduga Wilson? Mayat itu kekinian masih tetap anonim, tanpa identitas, dan terikat dalam sepi di kamar mayat, menunggu ada seseorang yang mengklaim sebagai keluarganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu