Suara.com - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menjanjikan skema kredit kepemilikan rumah susun bagi warga Ibu Kota. Skema tersebut dibagi empat macam.
Tim pemenangan Ahok-Djarot bidang data dan informasi Eva Kusuma Sundari mengatakan apabila pasangan Ahok-Djarot kembali terpilih, akan melakukan subsidi hunian pada warga Jakarta yang tidak mampu.
"Subsidi penuh bagi yang tidak mampu, penghasilan di bawah satu juta, hanya bayar uang kebersihan. Seumur hidup boleh diturunkan ke anak cucu, tidak akan digusur," ujar Eva kepada wartawan, Kamis (6/4/2017).
Apabila penghasilan warga tersebut masih belum stabil, pemerintah Jakarta akan menggratiskan 6-10 bulan. Tapi, warga dilarang menyerahkan hunian pada orang lain.
Skema kedua, bagi warga yang penghasilannya Upah Minimum Provinsi hanya membayar sewa Rp300 ribu sebulan. Unit bisa dipakai selama seumur hidup.
"Bisa diturunkan ke anak cucu, 6-10 bulan gratis, tidak akan diusir sampai penghasilan stabil. Tidak boleh dialihkan kepada orang lain," kata dia.
Pada skema ketiga, menerapkan skema sewa beli, bagi warga yang penghasilannya di atas UMP hingga Rp19 juta, dapat memperoleh Hak Guna Bangunan (HGB) setelah membayar sewa dalam jangka waktu tertentu.
"Bayar sewa dari Rp450 sampai Rp600 ribu per bulan, untuk jangka waktu tertentu, dapat tanda lunas dan HGB. Hanya boleh dijual kepada Pemda DKI," jelas Eva.
Pada skema keempat, warga yang penghasilannya diatasi Rp10 juta, dapat mengajukan kredit kepemilikan rusun.
Baca Juga: Kejati DKI Sebut Polisi Tak Berhak Minta Penundaan Sidang Ahok
"Kredit rumah susun lewat KPR," kata dia.
Tidak hanya itu, apabila warga memiliki sertifikat hak milik (SHM) dan terkena relokasi juga akan mendapat kompensasi berupa unit apartemen seluas 2 hingga 2,5 kali luas tanahnya terdahulu.
Apabila pasangan Ahok-Djarot kembali terpilih pilih, kata Eva, pemerintah Jakarta akan membangun mes untuk pekerja. Pembangunan itu akan dilakukan di kawasan industri, pabrik, pengolahan ikan Muara Angke.
"Khusus bagi pekerja musiman yang tidak punya keluarga dan bukan penduduk DKI, atau penduduk DKI yang rumahnya jauh dari tempat kerja. Ini seperti asrama, satu kamar bisa 4-6 orang," kata Eva.
Pemerintah Jakarta dibawah kepemimpinan Ahok-Djarot akan membangun sebanyak mungkin rusun. Pembangunannya juga akan dilakukan di pasar-pasar milik DKI, stasiun MRT, dan LRT.
"Supaya orang tidak jauh dari akses transportassi," kata Eva.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra