Suara.com - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017) malam.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, Djarot tiba pukul 18.55 WIB, disusul Ahok setengah jam kemudian. Kedatangan mereka diterima hangat oleh pengurus, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj.
Pasangan Ahok-Djarot didampingi Ketua Umum PPP Djan Faridz. Kepada wartawan, Djan mengatakan pertemuan yang berlangsung malam ini adalah pertemuan silaturahim.
"Dan ini menegaskan bahwa PBNU itu tidak mendukung calon karena ini adalah politis. Tapi, PBNU itu mengizinkan anggota-nya untuk memilih calon," ucap Djan di kantor PBNU.
Saat berbincang-bicang antara Ahok-Djarot dan pengurus PBNU, Said Aqil sempat menyampaikan harapannya agar warga Jakarta mendapat pemimpin yang pro rakyat dan diridhoi Allah.
"Bisa dibanggakan siapapun gubernurnya. Ada selembaran ini Pak Ahok dan Djarot akan memperhatikan nasib marbot, dan orang miskin semua akan diurus," kata dia.
Selain itu, terkait banyaknya isu suku, agama, ras dan antargolongan yang belakangan bergulir menjelang pencoblosan di pilkada Jakarta putaran kedua, Said mengatakan setelah pesta demokrasi selesai, masyarakat akan kembali seperti biasa.
"Itu isu sesaat. Mari kita dewasa berpikir matang, utamakan persatuan dan kesatuan. Pintu gerbang negara kita. Islam Nusantara beda dengan Islam di Timur Tengah. Damai, tertib, lancar bermanfat bagi semua warga DKI," kata Said.
Setelah melakukan pertemuan terbuka, awak media dipersilahkan untuk keluar sementara. Hal ini dikarenakan ada pembicaraan yang tidak diperkenankan untuk diliput oleh wartawan.
Baca Juga: Kontroversi Video Kampanye Ahok-Djarot, Fahri: Ini Bahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!