Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, kondisi kesehatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kian membaik menyusul insiden penyiraman air keras terhadap dirinya, Selasa pagi. Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Novel dipindahkan ke Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.
"Dari pengamatan saya dari pagi tadi, dari RS Mitra Kelapa Gading, sampai sekarang perkembangannya meningkat cukup pesat, artinya membaik," kata Iriawan usai menjenguk Novel, Selasa (11/4/2017) malam.
Selain menanyakan perihal kondisinya, Iriawan juga sempat memintai keterangan Novel perihal penyerangan air keras yang dilakukan dua orang tidak dikenal tersebut.
"Kami bisa bicara, bisa ngobrol, misal menanyakan tentang keadaannya. Dan juga beberapa pertanyaan saya ajukan kepada yang bersangkutan (Novel), terkait situasi (penyiraman air keras) tadi pagi ya," kata dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga menanyakan bagaimana kronologis peristiwa buruk yang menimpanya usai menunaikan ibadah Shalat Subuh di Masjid Jami Al Ihsan pagi tadi.
"(Saya) memastikan kembali kegiatan pagi setelah ke luar dari rumah, salat, kemudian sampai dibawa ke rumah sakit. Itu saya tanyakan kembali," kata Iriawan.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
-
Menurut Novel Baswedan, Korupsi Timah Rp300 Triliun Bukan Kerugian Negara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor