Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memburu dua pelaku misterius penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan pada Selasa (11/4/2017) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sampai saat ini sudah memeriksa sekitar 15 orang saksi.
"Sampai hari ini, sudah 15 orang saksi yang diperiksa. Yang mengetahui, mendengar dan yang melihat. Terutama yang berkaitan dengan saat disamping rumah, yang mengetahui jam berapa dia keluar, apakah ada yang melihat kendaraan masuk dan sebagainya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Menurut Argo pemeriksaan saksi - saksi diharapkan dapat menemukan titik terang dua pelaku misterius tersebut. Baik secara fisik pelaku maupun identitas pelaku tersebut.
"Semua masih dalam bagian penyelidikan. Nanti kita cari saksi - saksi yang mengetahui, kita upayakan nanti sehingga diketahui keluar masuknya, apakah sudah diintai atau belum," ujar Argo.
Sementara itu, mengenai cairan air keras yang digunakan pelaku masih dilakukan cek Laboratorium Forensik.
"Untuk barang bukti seperti cairan sudah diperiksakan ke labfor, mudah-mudahan segera turun, itu cairan apa. Kami masih menunggu seperti apa, mudah-mudahan kami segera mengetahui," kata Argo.
Sementara itu, Novel telah dipindahkan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara ke RS Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017) siang.
Pemindahan Novel ke rumah sakit lain itu untuk mendapatkan penanganan optimal karena penglihatan kedua matanya semakin memburuk. Seluruh wajah Novel terlihat dibalut oleh perban.
Baca Juga: Pukat UGM Kutuk Aksi Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Sebagaimana diketahui, Novel disiram air keras di Jalan Deposito, usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Rt 3, RW 10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (11/4/2017).
Berita Terkait
-
Pukat UGM Kutuk Aksi Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
-
Biasanya Dikawal Polisi, Novel Sendirian saat Disiram Air Keras
-
Kapolda Gali Info Soal Jualan Jilbab Online Istri Novel, Kenapa?
-
Jenguk Novel, Iriawan Tanyakan Kronologis Penyiraman Air Keras
-
Wiranto Minta Polisi Bawa Penyerang Novel Baswedan ke Meja Hukum
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?