Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain mengapresiasi adanya pendaftar penerimaan polisi 2017 di Pekanbaru yang memiliki bakat hafal 30 juz Al Quran. Dia mengatakan calon polisi seperti itu sudah pasti cerdas.
"Menurut saya orang yang hafizd Al Quran pastilah cerdas. Kehendak saya ini diprioritaskan, tapi ketentuan yang ada harus tetap lulus tes," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Pekanbaru, Rabu.
Hal itu dikatakannya menjawab adanya pendaftar Tamtama di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bernama Muhammad Faizin yang mengaku hafal Al Quran. Didampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino, dia mengaku sudah hafidz pada November 2016.
"Alhamdulillah bang, namun saat ini saya masih mencoba memperdalam hafalan saya. Kemarin pada bulan November 2016 saya menyelesaikan Al Quran 30 juz saya," ujar Faizin.
Pemuda kelahiran Mandailing, Sumatera Utara tahun 1996 ini mengaku menekuni dan menghapal Al Quran sejak dua sampai tiga tahun lalu. Itu dilakukan sejak kelas III Madrasah Aliyah di Mandailing.
Setelah tamat, dia mengaku sempat berkeinginan untuk pergi ke Timur Tengah. Namun cita-citanya itu tidak diizinkan orang tua, lalu dia memutuskan untuk masuk ke Pondok Tahfiz Lazizmu di Pekanbaru.
"Di sanalah saya dibimbing oleh guru saya. Saya ditarget dalam satu bulan harus bisa hapal 1,5 juz," ungkapnya.
Saat ditanyai alasannya masuk polisi, dia mengaku selain ingin mengabdikan hidupnya pada negara, juga ingin berdakwah.
Sebelumnya Kapolda Riau pada rapat koordinasi penerimaan Polri di Riau pernah mengharapkan adanya pendaftar yang hafizd Al Quran. Menurutnya kepilisian butuh orang seperti itu karena pasti moralnya bagus.
Baca Juga: Ahok Protes Tulisan "Ahok Hina Al Quran" di Bukti Video Jaksa
"Kalau memungkinkan apakah ada caranya, siapa tahu bisa. Supaya polisi ini isinya orang baik-baik saja," kata Kapolda waktu itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf