Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), didampingi istri dan anaknya menggunakan hak suaranya di TPS 54 Pluit, Jakarta, Rabu (19/4/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Hari ini merupakan babak penentuan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang akan keluar sebagai pemenang.
Hari ini, warga Jakarta memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara. Baik pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan - Sandiaga Uno punya harapan yang sama. Dapat memimpin Jakarta dan dapat melayani warga dengan baik serta membangun kota lebih baik.
Tentu ada yang bertanya-tanya, bagaimana sikap Ahok kalau nanti ternyata kalah?
"Masih sampai Oktober, kerja dulu saja. Kami sampai Oktober kok jabatannya. Selesai ini (pilkada), kan kami masih kerja," ujar Ahok sambil berjalan menuju TPS 54, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2017).
Masa kerja Ahok dan Djarot pada periode pertama sampai bulan Oktober 2017. Setelah itu, jika mereka menang, akan digantikan dengan pemimpin yang baru.
Tapi, Ahok tetap optimistis, warga Jakarta tentu bisa memilih mana pemimpin yang layak dan tidak.
Ahok tidak mau terlalu memikirkan soal kalah atau menang. Dia mengatakan yang penting dapat bekerja dengan baik.
"Semalam saja saya masih kerja. Masih minta siapin pembelian barang-barang untuk kesehatan," kata Ahok.
Ahok percaya dengan bekerja sebaik mungkin, hasilnya akan dirasakan warga Jakarta. Ahok mengatakan akan bekerja lebih baik lagi apabila warga kembali memenangkannya hari ini.
"Kerjain saja itu semua," kata Ahok.
Pilkada Jakarta putaran kedua diikuti dua pasangan calon. Pasangan Ahok-Djarot berhadapan dengan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Hari ini, warga Jakarta memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara. Baik pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan - Sandiaga Uno punya harapan yang sama. Dapat memimpin Jakarta dan dapat melayani warga dengan baik serta membangun kota lebih baik.
Tentu ada yang bertanya-tanya, bagaimana sikap Ahok kalau nanti ternyata kalah?
"Masih sampai Oktober, kerja dulu saja. Kami sampai Oktober kok jabatannya. Selesai ini (pilkada), kan kami masih kerja," ujar Ahok sambil berjalan menuju TPS 54, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2017).
Masa kerja Ahok dan Djarot pada periode pertama sampai bulan Oktober 2017. Setelah itu, jika mereka menang, akan digantikan dengan pemimpin yang baru.
Tapi, Ahok tetap optimistis, warga Jakarta tentu bisa memilih mana pemimpin yang layak dan tidak.
Ahok tidak mau terlalu memikirkan soal kalah atau menang. Dia mengatakan yang penting dapat bekerja dengan baik.
"Semalam saja saya masih kerja. Masih minta siapin pembelian barang-barang untuk kesehatan," kata Ahok.
Ahok percaya dengan bekerja sebaik mungkin, hasilnya akan dirasakan warga Jakarta. Ahok mengatakan akan bekerja lebih baik lagi apabila warga kembali memenangkannya hari ini.
"Kerjain saja itu semua," kata Ahok.
Pilkada Jakarta putaran kedua diikuti dua pasangan calon. Pasangan Ahok-Djarot berhadapan dengan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Mutasi Besar-besaran Kejagung: Ini Daftar Lengkap 43 Kajari Baru, Cek Daerahmu!
-
Hari Kiamat Versi Ebo Noah Tak Terjadi, Publik Ghana Heran Sang "Nabi" Malah Pamer Mercedes-Benz
-
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menteri Arifah Fauzi Beri Dua Catatan Penting untuk PT KAI
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got