Suara.com - Juru bicara ormas FPI Slamet Maarif mengklaim tidak ada simpatisannya yang ditangkap polisi saat menggelar aksi Tamasya Al Maidah di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017) kemarin. Ada sebanyak 14 ribu Laskar FPI yang dikerahkan untuk memantau seluruh tempat pemungutan suara di Jakarta.
"Hampir semua TPS anak-anak kami sebar. Ada 14 ribu yang kami kerahkan ke hampir seluruh TPS. Dari catatan kami yang terdata nggak ada (penangkapan)," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (20/4/2017).
Slamet menyampaikan jika hampir seluruh TPS dipantau anggota Laskar FPI hingga di Kepulauan Seribu. Menurutnya pemantauan itu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Slamet mengaku telah berkoordinasi dengan massa aksi Tamasya Al Maidah dari beberapa daerah. Ada beberapa rombongan massa yang dicegat pihak kepolisian saat memasuki wilayah Jakarta.
"Yang ada kemarin itu peserta Tamasya Al Maidah yang dicegat di tengah jalan, lalu dipulangkan. Saya bilang jangan memaksakan diri, kalau nggak bisa masuk, balik ke kampungnya," kata Slamet
Slamet juga mengaku bila sebagian peserta aksi Tamasya Al Maidah dari luar Jakarta juga ada yang berhasil lolos setelah melakukan negosiasi dengan polisi.
"Yang bisa negosiasi juga banyak yang masuk, dari Jawa Timur, dari Pontianak, mereka bisa masuk ke Jakarta, kemarin," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta telah mengeluarkan maklumat bersama yang melarang adanya pengerahan massa dari daerah untuk berdatangan ke Jakarta saat proses pencoblosan Pilkada putaran kedua. Bahkan, kepolisian telah mengamankan puluhan orang di beberapa TPS di Jakarta, karena dikhawatirkan berpotensi mengintimidasi warga sebagai pemiih.
Baca Juga: Polda Metro Belum Dapat Laporan Aksi Tamasya Al Maidah
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading