Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, M Taufik memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
TPS 01 merupakan satu dari dua TPS yang menyelanggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena ditemukan adanya pelanggaran saat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017.
"Kita mau pantau pelaksanaanya seperti apa, makanya hasil seperti apa, walaupun saya meyakini bahwa hasil disini tidak berpengaruh banyak pada hasil secara provinsi," ujar Taufik di TPS 01 Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menuturkan bahwa diselenggarakannya PSU untuk melaksanakan demokrasi yang bersih dari adanya kecurangan.
"Saya kira ini kan cara demokrasi yang bersih, ada sesuatu yang keliru diulang, saya mau lihat. Ya mestinya kalau demokrasi harus bersih dari segala-galanya. PSU itu untuk kebaikan pelaksanaan demokrasi," kata dia.
Taufik juga meyakini adanya PSU yang diselenggarakan hari ini dua TPS yakni TPS 01 Gambir dan TPS 19 Pondok Kelapa, Duren Sawit tak mempengaruhi suara Anies-Sandi yang menang berdasarkan hasil cepat sejumlah lembaga survei. Ia optimis Anies Sandi yang kelak menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau perolehan disini tidak terlalu berpengaruh terhadap kemenangan Anies-Sandi. Nggak terlalu berpengaruh besar, tetap Anies-Sandi yang insyaAllah dilantik jadi gubernur baru menggantikan saudara Ahok," ucap Taufik.
Ia menambahkan dirinya juga akan memantau TPS 19 di Pondok Kelapa yang juga diselenggarakan PSU.
"Ya saya akan mantau," tuturnya.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang Dilakukan di TPS Gambir
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap di TPS 01 Gambir sebanyak 629 orang.
Diketahui pada hasil perolehan suara pada Rabu (19/4/2017) di TPS 01, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapat 330 suara. Sementara pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh 147 suara, dengan total yang memilih 471.
Dalam penghitungan cepat semua hasil lembaga survei menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang.
Perolehan suara Anies-Sandiaga di atas 50 persen. Sementara Ahok-Djarot di bawah 45 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO