Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno enggan menanggapi pertanyaan wartawan terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan membangun apartemen di lahan RS Sumber Waras. Menurut Sandiaga, bukan wewenangnya menjawab hal tersebut.
"Ini menjadi lahan tim yang akan melakukan pengkajian program, saya tidak mau komentar program per program," kata Sandiaga dalam acara penyerahan waqaf 1000 Quran Braile di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017). .
"Tugas kita adalah membantu programnya Pak Basuki-Djarot selama enam bulan ke depan, kita pastikan friksi antara Pak Basuki-Djarot dengan Anies-Sandiaga itu diminimalis sedemikian mungkin karena ini bisa memicu perdebatan sengit yang tak akan berujung antara masing-masing pendukung," lanjut Sandiaga.
Paling penting, kata Sandiaga, adalah mendorong rekonsiliasi jelang pelantikan Anies Baswedan dan dirinya sebagai Gubernur DKi Jakarta Oktober mendatang.
"Kita secara umum akan mendorong agar rekonsiliasi ini jauh tepat dan terlaksana. Dari data awal yang saya terima menunjukkan cepat sekali masyarakat, khususnya menengah ke bawah, sudah mulai move on, dan ini membesarkan hati kami," lanjutnya.
Sementara itu, ditanya kemungkinan terkait intervensi yang akan dilakukan pemerintah pusat, Sandiaga kembali menolak berkomentar. Pertanyaan ini terkait Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dikabarkan mengajukan nama Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dipasangkan Sandiaga.
"Saya tidak akan komentar, ini politik tingkat tinggi," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'