Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipindahkan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, ke Rumah Sakit Mata, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Orang yang menyiramkan air keras ke wajah dan mata penyidik KPK Novel Baswedan kabarnya telah ditangkap aparat kepolisian, Rabu (10/5/2017).
Ketika dikonfirmasi, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Insepektur Jenderal Setya Wasito mengatakan akan konferensi pers malam ini juga di Polda Metro Jaya.
"Saya menuju ke Polda Metro mau konferensi pers," kata Setya kepada Suara.com.
Ketika ditanya lagi mengenai kabar tersebut, Setya mengatakan nanti akan dijelaskan dalam konferensi pers.
"Nanti jadi satu sekalian aja. Jangan satu-satu gini," kata dia
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Jalan Deposito T8, RT 3, RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, pada Selasa (11/4/2017).
Akibatnya mata Novel luka parah. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, sebelum dipindahkan ke Jakarta Eye Center Jakarta Pusat. Kini, Novel dirawat di Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif.
Puluhan saksi telah diperiksa. Alat bukti telah dianalisa. Tinggal polisi menemukan pelakunya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Insepektur Jenderal Setya Wasito mengatakan akan konferensi pers malam ini juga di Polda Metro Jaya.
"Saya menuju ke Polda Metro mau konferensi pers," kata Setya kepada Suara.com.
Ketika ditanya lagi mengenai kabar tersebut, Setya mengatakan nanti akan dijelaskan dalam konferensi pers.
"Nanti jadi satu sekalian aja. Jangan satu-satu gini," kata dia
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Jalan Deposito T8, RT 3, RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, pada Selasa (11/4/2017).
Akibatnya mata Novel luka parah. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, sebelum dipindahkan ke Jakarta Eye Center Jakarta Pusat. Kini, Novel dirawat di Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif.
Puluhan saksi telah diperiksa. Alat bukti telah dianalisa. Tinggal polisi menemukan pelakunya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir