Suara.com - Selain menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pemerintah Jakarta juga akan menertibkan kendaraan yang parkir di sembarang tempat.
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah memetintahkan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk terus melakukan penertiban.
"Langkah pertamanya harus kita tertibkan. Itu ada gabungan Satpol PP dan Dishub ya," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
Menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitiri, Djarot ingin Pasar Tanah Abang bisa bersih dari PKL yang menggelar barang dagangannya di pinggiran jalan. Jika dibiarkan, ia khawatir akan menambah kemacetan.
"Kedua menertibkan parkir liar ya, itu harus sejak dini, karena sekali lagi kita mendekati bulan puasa dan lebaran. Harus disosialisasikan sekali lagi, sehingga mereka betul-betul tertib," katanya.
Selain itu, Djarot ingin seluruh pedagang bisa saling menghargai, apabila masih banyak PKL berjualan di trotoar jalan, ia khawatir pedagang yang berjualan di dalam akan sepi pembeli.
"Yang kita fokuskan adalah pedagang yang ada di dalam pasar. Sebab, begitu yang diluar itu banyak banget, maka pedagang dalam pasar akan sepi. Kita usahakan konsumen berbelanja dalam pasar," katanya.
Meski sudah beberapa kali dilakukan penertiban, pedagang masih saja bandel dan kembali menggelar barang dagangannya di trotoar jalan, sehingga mengganggu pejalan kaki.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Santoso mengatakan pihaknya sudah melakukan penertiban sejak Sabtu 13 Mei. Setiap harinya ada sekitar 325 personel yang berjaga.
Baca Juga: Djarot Coba Cara Baru Tangani PKL Tanah Abang yang Penuhi Jalan
Berdasarkan data yang diterima hari ini hingga pukul 13.00 WIB, petugas Satpol PP telah menyita sejumlah barang dagangan, diantaranya 32 gamis, 14 kerudung, 34 kemaja, 16 atasan atau blus, 6 patung, dan 31 celana pendek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta