Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto banyak kekurangannya.
Namun, dia meminta supaya seluruh kader Golkar tidak mempermasalahkan kekurangan ini dan meminta untuk menjaga kekompakan antar kader.
"Semua harus loyal kepada Ketua Umum. Saya sudah contohkan, perjalanan hidup saya di Kopassus itu bisa sukses karena kekompakan. Pak Novanto ini banyak kekurangannya, tapi siapa yang tidak punya kurang?" kata Luhut saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017).
"Sekarang kita harus kompak, untuk membangun golkar dengan bagus, Golkar berperan dalam pemerintah," tambah Politisi Senior Partai Golkar ini.
Dia menambahkan, meski memiliki kekurangan, Novanto dianggap memiliki kepemimpinan yang baik. Salah satu penilaian positif dari Novanto yaitu lantaran Golkar mendapatkan kemenangan sebesar 58 persen pada Pilkada serentak tahun 2017.
"Yang penting ujungnya, itu satu refleksi “leadership” Novanto. Dia mampu membuat tertinggi. Ada kurangnya, pastilah banyak kekurangannya, ngapain di sana-sini bicara kekurangan orang. Kami internal melakukan koreksi tentunya, kami kritik SN (Setya Novanto), saya juga. Tapi tidak disebut keluar," tuturnya.
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Tak Saling Sapa di Sidang Paripurna, Isu Keretakan Purbaya dan Luhut Kian Mencuat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka