Suara.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi mengaku masih merasakan sakit parah di dada. Nyeri itu tidak lain dampak dari kecelakaan motocross yang terjadi pekan lalu.
Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP ini mengalami trauma toraks dan abdomen ringan saat terjatuh dari motocross Cross Club Cavallara, Italia, Kamis (25/5/2017).
Dia sempat dirawat selama semalam di Rumah Sakit Rimini, Italia, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk melanjutkan pemulihan di rumah.
Rossi diwajibkan lolos tes medis pada, Kamis (1/6/2017) besok, sebelum diizinkan turun di seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan nanti.
"Sayangnya saya terjatuh saat latihan motocross (dan) rasa sakit di perut dan dada masih parah," ungkap Rossi, 38 tahun, dikutip dari Motorsportweek, Rabu (31/5/2017).
"Untungnya, kondisi saya terus membaik dari hari ke hari dan ini membuat saya berpikir sedikit lebih positif menghadapi akhir pekan di Mugello," lanjutnya.
"Hari Kamis, saya harus menjalani pemeriksaan medis untuk bisa turun di trek. Jika semuanya berjalan baik, saya akan mengendari YZR-M1 saya pada hari Jumat untuk benar-benar memahami kondisi saya," tambah Rossi.
Rossi sendiri optimis kesehatannya bisa pulih tepat waktu. Terlebih, balapan nanti digelar di kandang sendiri yang notabene akan dipenuhi para fans-nya.
"Keinginan untuk bisa start pada balapan GP Italia sangat kuat dan saya bekerja terus untuk memulihkan diri sesegera mungkin. Tak mudah, tapi saya masih punya waktu beberapa hari untuk melanjutkan perawatan," tandas Rossi.
Baca Juga: Usai Le Mans, Pebalap Yamaha Ini Incar Podium Kedua di Italia
Sejak mendominasi tujuh musim balapan di Mugello, 2002-2008, Rossi belum lagi merasakan naik podium juara di sirkuit yang memiliki banyak tikungan cepat ini.
Musim lalu, Rossi gagal finis setelah mengalami masalah pada mesinnya. Padahal, saat itu dia sudah memimpin sebelum akhirnya terhenti di lap kedelapan.
Sementara di klasemen sementara MotoGP, Rossi gagal pertahankan posisi puncak usai terjatuh pada seri sebelumnya di Le Mans, Prancis, 21 Mei lalu.
Akibatnya, dia kini berada di urutan ketiga dan tertinggal 23 poin dari rekan setimnya Maverick Vinales yang kembali memimpin klasemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal