Suara.com - Massa yang digalang Presidium Alumni 212 longmarch dari Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jalan Latuharhary, Jumat (2/6/2017).
Isu yang mereka angkat yaitu menentang rencana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia dan proses hukum terhadap pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab serta Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath.
Mereka berangkat dari Masjid Sunda Kelapa usai salat Jumat. Saat ini, massa sudah sampai di depan Komnas HAM.
"Hari ini kami datang ke Komnas HAM untuk meminta rekomendasi sesuai janjinya, setelah satu bulan akan dikeluarkan rekomendasi bahwa telah terjadi kejahatan HAM berat oleh rezim hari ini terhadap ulama," kata Koordinator Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo.
Sambo meminta kepastian Komnas HAM mengenai janji untuk mengeluarkan rekomendasi hasil investigasi atas kasus-kasus tersebut.
"Kalau dia bilang Senin, Selasa atau Rabu ya kita tunggu. Jadi intinya kita meminta kepastian," kata Sambo.
Presidium Alumni 212 meminta Komnas HAM berani untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan rezim pemerintah sekarang terhadap ulama dan aktivis.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif