Suara.com - Kepolisian Dearah Metropolitan Jakarta Raya meluncurkan Gerakan Stabilitas Pangan. Ini bertujuan menjaga kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap stabil jelang perayaan hari raya Idul Fitri.
"Bulan ramadan telah masuk pada pertengahan, sebentar lagi Idul Fitri datang, tentu masyarakat membutuhkan sembako, kami semua jaga harga-harga tetap terjangkau dan stok ada. Yang penting bahan pokok ada, sykuur-syukur harga murah," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat memberikan sambutan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/6/2017)
Iriawan menyampaikan, nantinya jajarannya akan melaksanakan bazar murah selama 10 hari dari hari ini hingga tanggal 17 Juni 2017 mendatang. Menurutnya, lokasi yang menjadi target pelaksanaan bazar ini yakni seperti pasar-pasar tradisional, tempat keramaian dan setiap kantor polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Tentunya dengan bazar ini kami akan melakukan pendistribusian dan pembagian pangan selama 10 hari sampai 17. Gerakan ini diharapkan bisa betul-betul dirasakan masyarakat," katanya.
Direktur Jenderal Perdangan Dalam Negeri Tjahja Widiyanti juga menyambut baik adanya Gerakan Stabilitas Pangan yang diinisasi Polda Metro Jaya. Menurutnya, upaya ini turut membantu pemerintahaan Presidem Joko Widodo untuk menekan kenaikan harga dan mengantisipasi adanya kelangkaan bahan makanan di masyarakat.
"Polda ikut memikirkan bagaimana kita harus melakukan stabilisasi harga. Hal ini arahan presiden, selama puasa dan Idul Fitri tidak terjadi kelanggkaan. Jaga pasokan, stabilkan harga kalau bisa turunkan, serap produksi dalam negeri," kata Tjahja.
Dia juga menegaskan pihaknya akan turun ke lapangan untuk meninjau langsung guna memantau distribusi kebutuhan masyarakat di pasar.
"Ini akan terjadi lonjakan menjelang Idul Fitri. Kami tidak akan diam, kami akan turun di kota-kota yang terjadi tinggi inflasinya. Kami semua turun. Kami harus mengamankan harga pangan," katanya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan pihaknya sangat mendukung bazar kebutuhan pokok yang dilaksanakan Polda Metro.
Baca Juga: Masa Kampanye Selesai, Bawaslu DKI Larang Deklarasi dan Bazar
"Pemprov DKI memberikan dukungan, PD Pasar Jaya, Food Staion, siap bekerjsama memberikan pangan," kata Eep.
Dia juga mengaku siap bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak para penimbun bahan pokok yang kerap memicu adanya kenaikan harga pangan jelang lebaran
"Mari sama-sama kita tindak tegas, para penimbun bahan pokok yang menyebbakan harga naik. Ini komitmen kita, supaya harga yang sudah kita perjuangkan ini tetap stabil," katanya
Adapun kebutuhan yang akan dijual ke masyarakat sebagai berikut:
- Beras Premium 5 kilogram Rp56.000
- Beras Medium 5 kilogram Rp45.000
- Gula Pasir 1 kilogram Rp11.900
- Minyak Goreng 1 liter Rp11.000
- Daging Sapi 1 kilogram Rp78.000
- Daging Kerbau 1 kilogram Rp75.000
- Bawang Merah 1 kiligram Rp22.500
- Bawang Putih 1 kilogram Rp35.000
- Tepung Terigu 1 kilogram Rp 7.500
- Daging Ayam Beku 1 ekor Rp 29.000
- Telur Ayam 1 kilogram Rp 20.000
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya