Suara.com - Melina Dewi menangi sejadi-jadinya ketika mayat sang suami, Davidson Tantono, dibawa dari luar ruang autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dimasukkan ke mobil jenazah. Mereka terpaksa dipisahkan dari ruang dan waktu yang sama oleh perampok sadis.
Umur pernikahan Dewi dan David pendek. Dua tahun setelah menikah pada 2015, Davidson tewas setelah kepalanya ditembak oleh empat perampok sadis di Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017), sekitar jam 13.30 WIB.
“Mereka baru menikah dua tahun lalu. Baru punya seorang anak,” tutur Ardi (35), kerabat David dan Dewi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jumat.
David adalah pengusaha kafe sekaligus ketua koperasi di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia tewas ketika dirampok empat kawanan pria misterius setelah mengambil uang ratusan juta di bank.
Kisah tragis itu bermula ketika David baru saja menarik tunai Rp350 juta dari bank. Uang itu ditempatkan dalam satu tas.
Setelah dari bank, warga Jl Alexandre Utara No. 42 Rt. 01/016, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa dua, Tangerang, itu memacu pedati bermotornya yakni Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1136 GFY.
Namun, ketika berada di bilangan Daan Mogot, dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sana, ia berhenti. Sebab, ia merasakan ban mobilnya itu kekurangan angin.
David lantas berhenti dan keluar mobil untuk mengisi angin ban. Tapi, tanpa disadarinya, ada empat bandit yang datang memakai seda motor jenis matik.
"Tiba-tiba datang pelaku mengambil tas warna hitam milik korban yang berada dalam mobil dekat setir," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca Juga: Balada DPR, Gemar Bolos Tapi Hobi Kritik Kinerja KPK
Aksi kawanan itu tepergok David. Ia langsung melakukan perlawanan untuk kembali merebut tasnya. Terjadi tarik menarik antara David dan perampok.
"Korban mempertahankan tas tersebut dan sempat terjadi tarik menarik tas. Karena korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku kemudian menembakkan peluru yang mengarah ke bagian kepala korban," tutur Argo.
Usai ditembak, David langsung terkapar. Sementara kawanan perampok itu buru-buru memacu maksimal kuda besinya, kabur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar