Suara.com - Suksesi berdarah dikabarkan terjadi setelah pentolan gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan mati. Beragam faksi dalam ISIS disebut tengah berbebut pengaruh untuk menempatkan tokohnya sebagai ”khalifah” yang baru.
Setidaknya, seperti dilansir Daily Star, Rabu (12/7/7/2017), dua mantan letnan tentara Irak era Presiden Saddam Hussein disebut menjadi calon terkuat dan saling sikut untuk menjadi pengganti Al-Baghdadi.
Kedua mantan letnan tersebut adalah Iyad al-Obaidi alias Abu Haitham al-Obaidi, yakni menteri perang ISIS, dan Ayad al-Jumaili, pemimpin pasukan keamanan Amniya—faksi berpengaruh di ISIS.
Bahkan, Iyad al-Obaidi sudah mengklaim dirinya sebagai khalifah baru ISIS dan mendesak seluruh sisa gerombolan teroris itu berbaiat kepadanya.
”Obaidi, menteri perang dan yang ditunjuk ISIS sebagai Wakil Wali Kota Hawija, sudah mengklaim dirinya sebagai penerus Al-Baghdadi. Klaim itu ia siarkan setelah kematian Baghdadi terkonfirmasi,” tutur pemimpin Pasukan Mobilisasi Populer Irak Jabbar al-Maamouri, kepada Al Sumaria yang dikutip Daily Star.
Sementara Amniya berkukuh pemimpinnya, Ayad al-Jumaili lebih berhak menjadi penerus al-Baghdadi. Sebab, Jumaili dinilai mampu mempersatukan dan mereorganisasi sisa gerombolan ISIS yang masih bertahan di Irak dan Suriah serta simpatisan mereka di negara-negara lain.
Meski begitu, sejumlah laporan yang tidak terkonfirmasi menyebut Jumaili sebenarnya sudah tewas dalam serangan udara pada April 2017.
Al-Baghdadi sendiri semakin gencar diberitakan mati. Termutakhir, seorang sumber di Provinsi Nineveh, Irak, yang diwawancarai TV Al Sumaria dan dikutip laman berita Rusia Sputniknews, Selasa (11/7), mengonfirmasi hal tersebut.
Baca Juga: Soal Perppu Ormas, Amien Rais: Kayak HTI Bikin Runtuh Dunia Saja
”ISIS sudah mengeluarkan maklumat yang melaporkan meninggalnya sang khalifah, Abu Bakr al-Baghdadi. Dia tewas di Deir al-Zor perbatasan Suriah dengan Irak,” tutur sumber tersebut.
Selain mengeluarkan maklumat kematian Al-Baghdadi, sumber itu juga mengatakan ISIS sudah mengeluarkan pengumuman nama khalifah yang baru.
Informasi tersebut semakin menguatkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan Al-Baghdadi sebenarnya sudah lama mati setelah ISIS semakin terdesak.
Kementerian Pertahanan Rusia, adalah pihak yang kali pertama memublikasikan informasi kematian si khalifah.
Pada 16 Juni 2017, Rusia mengatakan Al-Baghdadi sudah tewas. Ia tewas setelah militer Rusia membombardir basis mereka di pinggiran selatan kota Raqqa, Mei 2017.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan mendapat konfirmasi mengenai kematian Al-Baghdadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein