Suara.com - Kepolisian masih memburu Domaince, buronan kasus pengeroyokan pakar telematika dari ITB, Hermansyah. Pihak Polda Metro Jaya, yang menangani kasus ini, menyatakan tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan kabur ke kampung halamannya di Ambon, Maluku.
"Kami belum mendapatkan informasi itu ya. Kemungkinan itu (kabur ke kampung halaman) bisa juga terjadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jumat (14/7/2017).
Argo menyampaikan, kemungkinan pelaku telah melarikan diri ke luar Jakarta karena polisi sudah menyatroni rumah kontrakan yang disewa Domaince.
"Dia ngekos dimana, dia tinggal dimana sudah kami datangi semuanya ya. Itu kita datangi, tapi yang bersangkutan belum ada. Kami tunggu saja nanti informasi-informasi yang lain, di lokasi mana nanti akan tetap kita cari sampai dia ketemu," kata Argo.
Selain Domaince, Argo menyatakan kepolisian juga masih mencari S. Perempuan ini diketahui berada dalam salah satu mobil pelaku saat pengeroyokan terjadi.
Perempuan tersebut merupakan pemandu lagu yang dibawa pelaku penyerangan Hermansyah setelah minum-minuman keras di klub malam di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Cewek yang ikut di dalam mobil itu, kita juga masih kita cari, karena cewek itu kita belum mendapatkan rumah maupun lokasinya dimana," ujar Argo.
Argo menyampaikan, empat pelaku yang telah ditangkap juga tak mengetahui alamat tempat tinggal S.
Alasan polisi turut mencari perempuan tersebut guna dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus pengeroyokan Hermansyah yang terjadi di Tol Jagorawi Kilometer 6, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.
Baca Juga: Perppu Ormas, Fahri Curiga Dalangnya di Luar Indonesia, Siapa?
"Pada malam itu juga tersangka bertemu S, jadi kita masih mencari di mana itu alamatnya. Tersangka tidak tahu, karena baru kenal malam itu di situ (klub malam)," terangnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah Edwin Hitipieuw, Lauren Paliyama (31), Erick Birahy (22) dan Richard Patipelu (25).
Dua mobil, Toyota Yaris warna hitam dan Honda City warna Silver yang digunakan pelaku saat melakukan pengeroyokan terhadap Hermansyah dan istrinya juga telah disita polisi.
Saat ini, keempat tersangka kasus pengeroyokan Hermansyah yang berprofesi sebagai penagih utang telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Gara-Gara Aurel Hermansyah Sering Nonton Film Horor, Ameena Kepingin Jadi Zombi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik