Polres Sukabumi menyelidiki kasus pengrusakan perusahaan agrowisata PT Surya Nusa Nadicipta di Kampung Pasirdatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat oleh massa pada Rabu(2/8/2017).
"Tim identifikasi sudah kami turunkan untuk mengumpulkan barang bukti terkait aksi massa yang merusak kantor PT SNN di Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/8/2017).
Selain mengumpulkan barang bukti, pihaknya juga mulai meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun karena lokasi gelap dan turun hujan maka akan dilanjut pada pagi hari.
Namun pihaknya belum mengetahui motif pengrusakan yang dilakukan warga Pasirdatar ini. Tapi permasalahan tersebut dipicu dari adanya kesalahan informasi yang diterima masyarakat yang menyebutkan ada salah seorang warga yakni Solihin yang beredar isu disekap pihak perusahaan.
Akhirnya masyarakat terprovokasi dan tanpa dikomandoi langsung merusak kantor dan fasilitas lainnya milik PT SNN.
Namun tidak ada korban pada peristiwa tersebut, karena pihak manajemen perusahaan tidak ada ditempat dan sebagian mengantar Solihin untuk membuat pernyataan menyerahkan tanah garapan ke pihak PT SNN dan sebaliknya perusahaan mencabut laporan di Polres Sukabumi.
Pascaperusakan, pihak kepolisian yang dibantu unsur TNI dan kecamatan melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut dan lokasi kantor yang rusak sudah diberi garis polisi.
"Anggota masih di lokasi untuk mengamankan dan kami imbau agar warga tidak terprovokasi dengan isu atau info yang belum tentu kebenarannya," tambahnya.
Baca Juga: Laman Resmi Pemkab Sukabumi Diretas "Hacker"
Syahduddi mengatakan pihaknya akan mengungkap kasus ini dan tidak akan tebang pilih dalam menyelesaikan aksi anarkis tersebut serta siapapun yang bersalah akan dijerat dengan hukum yang berlaku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan