Suara.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan sudah menerbitkan sebagian Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP untuk para Jemaah Ahmadiyah asal desa Manis Lor, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Ada sebanyak 1.302 warga Manis Lor yang belum mendapatkan e-KTP tersebut.
"Untuk itu saya sudah ke sana (desa Manis Lor), hasil positifnya sudah dibagi 307 e-KTP. Karena saya sudah sampai datang ke desanya," kata Zudan di gedung Plaza UOB, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
Zudan menambahkan Dukcapil Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tengah melakukan penerbitan e-KTP juga dengan cara bertahap untuk 1.302 warga Jemaah yang belum mempunyai KTP.
"Dukcapil kuningan sudah sanggup akan menyelesaikan waktu dalam 2 minggu. Sisanya ada. Masih ada 1.000-an warga yang akan disanggupi, untuk pembuatan KTP," ujar Zudan.
Selanjutnya Zudan, mengenai jemaah Ahmadiyah di Desa Manislor yang diminta untuk mengisi sejumlah persyaratan agar mendapatkan KTP, Menurutnya itu diserahkan kepada Dukcapil Kabupaten, Kuningan yang menerbitkan. Namun, dalam prinsipnya semua warga Indonesia berhak mendapatkan e-KTP tersebut.
"Untuk itu teknis kita serahkan disana. Prinsipnya begini untuk semua penduduk mempunyai keyakinan apapun harus mendapatkan e-KTP. Kan di undang-undang sudah ada yang mengatur semua," ujar Zudan.
Berita Terkait
-
Pencetakan 1.302 e-KTP Ahmadiyah Manis Lor Dilakukan 14 Hari
-
Cita-cita Besar Gadis Ahmadiyah ini Direnggut karena Diskriminasi
-
Warga Ahmadiyah Manis Lor Lega, Sebentar Lagi Pegang E-KTP
-
Mendagri Tegur Bupati Kuningan karena Warga Ahmadiyah Tak BerKTP
-
Jalan Panjang Warga Ahmadiyah Demi Sebuah E-KTP, Akhirnya...
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?