Suara.com - Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kyai Haji Zayadi Maula mengatakan sudah sebanyak 7 kali pencurian kotak amal di masjid Al Istiqomah sejak awal tahun 2017.
"Ini pencurian uang kotak amal sudah tujuh kali kemalingan mas untuk tahun ini," kata Maula kepada Suara.com di Masjid Al Istiqomah Jal,an Padat Karya, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (7/8/2017).
Sebelumnya pelaku berinisial YJP (17), Minggu (6/8/2017) diketahui mengambil uang kotak amal. Pengurus masjid juga langsung melaporkan aksi YJP ke polisi Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur. Lantaran pelaku terekam kamera Colsed Circuit Television (CCTV).
"Untuk pelaku itu kelihatan di CCTV mas. Baru kita laporkan ke polisi," ujar Zayadi
Zayadi menambahkan pemasangan CCTV di Masjid juga baru dua pekan terakhir.
"Ini juga CCTV kami baru pasang mas dua minggu lalu. Ya, karena penasaran kok uang dalam kotak amal hilang beberapa kali," ujar Zayadi.
Selanjutnya Zayadi pelaku berinisial YJP, sebanyak dua kali terpergok oleh kamera CCTV. Namun pihak pengurus Masjid belum mau melaporkan ke Polisi lantaran di CCTV belum terlihat jelas pelaku.
"Ya, pada minggu uang amal diambil sebanyak Rp30 ribu. Itu dia (YJP) terlihat jelas, tutupi kamera CCTV pake tisu yang ada di rak tempat Al Quran," ujar Zayadi.
Lantaran di CCTV terlihat jelas YJP mengambil uang kotak amal, ternyata ada warga sekitar yang mengenali bahwa pelaku hanya berbeda RT dari lokasi Masjid.
Baca Juga: Revi Curi Kotak Amal Masjid Demi Beli Baju Lebaran
"Itu tadinya kami nggak mau menduga-duga dulu. Tahunya warga ada yang kenali. Baru kami lapor polisi. Malam ditangkap di rumahnya, di wilayah Pondok Kelapa," ujar Zayadi.
Zayadi mengatakan YJP mengaku sudah dua kali melakukan pencurian uang kotak amal dan lolos di Masjid Al Istiqomah. Itu pada tanggal 26 Juli 2017 dan Jumat 4 Agustus. Dan terakhir, kemarin Minggu dini hari.
"Itu dia ngambil uang kotak amal sekitar pukul 02.00 WIB. Itu dibawa ke lantai dua masjid, dibongkar di sana kotak amal dia ambil uang," ujar Zayadi.
Selanjutnya Zayadi, YJP mengaku mengambil uang kotak amal hanya untuk kebutuhan makan, lantaran uang yang diambil YJP dari masjid tidak terlalu besar hanya sekitar sampai Rp50 ribu dari kotak Amal.
Zayadi menambahkan tidak mengenal sama sekali pelaku YJP, lantaran tidak pernah terlihat di lingkungan tempat tinggalnya maupun di sekitar lokasi Masjid.
"Nggak kenal. Nggak tau kalau orang sini ya. nggak pernah lihat soalnya," ujar Zayadi.
Berita Terkait
-
Warga yang Bakar Zoya Hidup-hidup Dicari, Polisi Rilis Besok
-
Mengapa Warga Begitu Tega Bakar Tubuh Zoya Hidup-hidup?
-
Desakan Polisi Bereskan Kasus Zoya Dibakar Hidup-hidup Kian Ramai
-
Zoya Dibakar Hidup-hidup, Polisi: Jangan Lagi Main Hakim Sendiri!
-
Keluarga Zoya yang Dibakar Hidup-hidup Cuma Ingin Satu: Keadilan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru