Suara.com - Jorge Lorenzo tidak ingin lagi mengingat hasil buruk di Sirkuit Brno, Ceko, pekan lalu. Kini, pebalap Ducati itu fokus menatap seri 11 MotoGp di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (13/8/2017).
Pada balapan di Ceko, Lorenzo yang sempat memimpin tiga lap awal, gagal pertahankan posisi dan finis di peringkat 15.
Lorenzo menumpahkan amarah kegagalan di Brno dengan menuding timnya sebagai penyebab utama. Dia mengklaim, timnya lambat menyiapkan motor kedua.
Pergantian motor (flag-to-flag) dilakukan semua pebalap menyusul keringnya lintasan Brno dari semula kondisi sedikit basah pasca diguyur hujan.
Kini, balapan MotoGP Austria sudah menanti di depan mata. Secara teori, trek ini dinilai cocok dengan karakter motor Ducati.
Layout Red Bull Ring yang didominasi trek lurus membuat power motor menjadi kunci utama untuk meraih hasil bagus di sini.
Terkait poin tersebut, Ducati dikenal memiliki power motor yang lebih besar dibanding kompetitor lainnya, seperti Honda dan Yamaha.
Dan itu terbukti musim lalu, dimana Ducati menggenggam podium satu-dua lewat pebalapnya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
"Secara teori, trek di Austria cocok untuk Ducati. Kita lihat saja nanti apakah saya cukup siap untuk memenangkan balapan," ujar Lorenzo menjawab pertanyaan wartawan yang menjagokannya menang di Austria, seperti dikutip dari Crash, Kamis (10/8/2017).
Baca Juga: Terlecut Hasil Brno, Marquez Ingin Hapus 'Mimpi Buruk' di Austria
"Mungkin, saya lebih senang balapan di Austria pada akhir musim! Karena tentunya, saya sudah lebih siap dan lebih natural dengan motor Ducati, tapi tidak apa-apa," lanjut Lorenzo yang musim lalu finis ketiga di Red Bull Ring.
"Saat ini, saya merasa lebih baik dibanding paruh pertama. Saya rasa kami tiba di Austria dalam waktu yang bagus karena sudah menemukan sesuatu dari motor yang membuat saya lebih percaya diri. Saya lebih cepat dan konsisten. Jdai, saya tiba di Austria di waktu yang tepat," pungkasnya.
Musim ini, Lorenzo belum sekalipun meraih podium juara. Dari 10 seri yang sudah berlangsung, prestasi terbaik yang didapat Lorenzo hanyalah finis ketiga di Barcelona, 7 Mei.
Di klasemen, juara dunia lima kali itu berada di peringkat 10 dengan koleksi 66 poin. Dia terpaut sangat jauh, 88 poin, dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang masih kokoh di puncak klasemen.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka