Suara.com - Ketua Fraksi Nasdem Viktorl Bungtilu Laiskodat dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, Senin (7/8/2017).
Berdasarkan informasi dari tenaga ahli, laporan yang bisa diterima hanya satu, yaitu dari PKS. Namun, laporan dari PKS itu juga masih kurang persyaratannya.
"Sementara baru satu (PKS). Kalau yang Demokrat hanya mmberikan rilis bahwa sudah melaporkan ke Bareskrim Polri. (tapi yang PKS) masih harus diverifikasi karena pelapornya belum beri identitas sebagai apa di pengurus partai," kata Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, di DPR, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Dia menambahkan, proses di MKD masih dalam tahap menerima laporan. MKD belum melakukan verifikasi karena saat ini DPR memasuki masa reses. Masa sidang baru akan dimulai pada tanggal 16 Agustus nanti. Setelah itu, pelapor tadi bisa melengkapi persyaratan admintrasinya dengan batas waktu 14 hari.
"Verifikasi baru akan dilakukan setelah masuk reses. Karena verifikasi wajib dilakukan tenaga ahli MKD dan didampingi oleh minimal satu anggota MKD," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, MKD tidak mau berandai-andai soal proses sidang etik masalah ini. Termasuk soal ancaman sanksi yang bisa menjerat Viktor.
"Kita nggak bisa bicara dong. Kita nggak mendahului proses yang ada tahapannya," kata Dasco.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan