Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang membantah tudingan kematian Johannes Marliem terkait dengan langkah KPK membuka identitas Marliem dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik. Saut menegaskan Marliem muncul di media atas tindakan yang bersangkutan sendiri.
"No, no, no, KPK nggak pernah membuka dia. Dia yang membuka dirinya sendiri. Kita nggak pernah membuka-buka. Kan dia yang ngomong ke media," kata Saut di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2017).
Marliem yang merupakan PT Biomorf Lone LLC meninggal dunia dan penyebabnya masih diselidiki, di rumahnya, Los Angeles, Amerika Serikat. Otoritas setempat menemukan ada luka tembak di tubuhnya dan diduga sebagai penyebab kematian Marliem.
Saut mengatakan berdasarkan informasi yang didapat dari otoritas Amerika Serikat, Marliem meninggal karena diduga bunuh diri.
Saut menyayangkan kenapa Marliem meninggal dunia secepat ini. Sebab, dia termasuk salah satu anak bangsa yang patut dibanggakan karena mampu berkarya di Amerika Serikat.
"Tapi at the end, kenapa dia jadi seperti itu. Sebetulnya itu jadi tanggung jawab kita. Kenapa kita bikin id KTP seperti itu (lalu dikorupsi), sehingga kita mengorbankan diaspora kita di luar negeri," kata Saut.
Saut menduga pimpian perusahaan penyedia produk Automated Finger Print Identification Sistem merek L-1 mengalami stres.
"Ketika ada transaksional atau ada kelompok di Indonesia menyeret dia, dia kan jadi korban. Kemudian dia stres, itu kan wajar. High profile person itu tingkat stresnya tinggi," kata Saut.
Berita Terkait
-
Tetap Berstatus Kader, Golkar Senang Setnov Bebas: Secara Prosedur Semuanya Memenuhi Syarat
-
Setnov Bebas: Misteri Kematian Johannes Marliem dan Rekaman 500 GB Bukti Korupsi e-KTP
-
Blak-blakan! Ketua KPK Sebut Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Kurang Adil, Kenapa?
-
Setya Novanto Hirup Udara Bebas: Preseden Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK Ingatkan Dosa Korupsi E-KTP: Itu Kejahatan Serius!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI