Suara.com - Suria Intan, perempuan Indonesia yang sudah menjadi warga Australia, menjadi satu dari puluhan korban serangan teroris di Barcelona, Spanyol.
Intan, seperti dilansir Australia Plus, mendapat luka serius akibat aksi teroristik tersebut dan tengah dirawat di Hospital Clinic of Barcelona.
“Saya dikabari oleh KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Madrid ada korban warga Australia tapi asal Indonesia,” ujar mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Spanyol periode 2015-2016 Wawan Kurniawan kepada Nurina Savitri dari Australia Plus melalui pesan teks.
Wawan yang menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitat de Barcelona itu mengakui, mendapat informasi tersebut pada Jumat (18/8) waktu setempat.
Ia mengatakan, Suria berada di Catalonia bersama tiga temannya sebagai bagian dari tur keliling Eropa.
Sementara warga Indonesia di Sydney, Frans Simarmata, membenarkan perihal Suria Intan yang menjadi korban serangan teror di Barcelona.
“(Dia) rekan kerja istri saya,” kata Frans kepada Australia Plus. Ia mengatakan, Intan sudah menjadi warga Australia melalui proses naturalisasi pada 6 tahun silam.
Namun, saat Australia Plus mengonfirmasi hal ini kepada pihak KBRI Madrid, mereka tidak bersedia memberikan keterangan resmi. KBRI lantas merujuk ke Kedutaan Besar Australia di Spanyol, mengingat korban telah menjadi warga negara Australia.
Baca Juga: Bikin Geger, Anggota Paskibra SMK di Tasikmalaya Pakai Cadar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian