Suara.com - Dari empat orang yang diamankan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (21/8/2017), pukul 12.00 WIB, satu di antaranya office boy. Sedangkan tiga lagi adalah panitera berinisial T dan pengacara.
"Sejauh ini sekitar empat orang diamankan tim. Panitera, dua advokat, dan OB," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Senin (21/8/2017).
Basaria menuturkan penangkapan terhadap empat orang tersebut berkaitan dengan dugaan suap dalam penanganan perkara yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Basaria belum mengetahui secara detail uang yang disita dalam OTT.
"Terdapat indikasi transaksi suap terkait dengan sengketa perdata yang sedang berproses di PN Jakarta Selatan. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan berikutnya," kata dia.
Ia menambahkan penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat orang.
"Terhadap pihak yang diamankan tim akan dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Basaria.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan KPK akan memberikan keterangan setelah pemeriksaan 1 x 24 jam.
"Ada unsur panitera dan pengacara. Itu informasi yang saya dengar informasinya tadi. Tapi totalnya sejauh ini sekitar empat orang. Kami tentu mengamankan pihak-pihak yang diduga baik yang terlibat atau yang mengetahui pada saat itu. Atau yang berada di lokasi dan kita membutuhkan keterangannya. Meskipun tidak semuanya ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan pemeriksaannya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
PK Ditolak! Silfester Matutina Gigit Jari, Upaya Hukum Kandas?
-
Siapa Pria Perusuh di Sidang Nikita Mirzani? Ngaku Kejari, Tapi Kok Bikin Onar?
-
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Bakal Gelar Sidang PK Silfester Siang Ini, Namun
-
Kejagung Sudah Kasih 'Kode', Silfester Matutina Dieksekusi di Sidang PK Besok Siang?
-
Besok! Jaksa Didesak Tangkap Terpidana Fitnah Saat Sidang PK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara