Suara.com - Tentara koalisi internasional memproklamasikan pembebasan Kota Tal Afar, Irak, dari tangan gerombolan teroris ISIS, Kamis (31/8/2017).
Berkat kemenangan tersebut, seperti dilansir The Guardian, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kekinian tinggal menguasai tak lebih dari 10 persen wilayah Irak. Sementara di Suriah, basis militer ISIS juga semakin terdesak.
Namun, semakin tergerusnya kekuasaan ISIS di kedua negara tersebut dinilai belum menjamin perdamaian bakal kembali menyelimuti daerah tersebut juga dunia. Sebab, khalifah mereka, Abu Bakr al-Baghdadi diyakini masih hidup.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pihak mengklaim Abu Bakr sudah terbunuh. Namun, militer Amerika Serikat (AS) yang menjadi bagian koalisi internasional, memunyai keyakinan sebaliknya: sang khalifah masih hidup.
Pemimpin senior militer Amerika Serikat, Letnan Jenderal Stephen Townsend mengungkapkan, sang khalifah diyakini bersembunyi di sebuah tempat dalam kawasan lembah Eufrat, perbatasan Suriah dan Irak.
"Setiap hari, kini, kami fokus mencari dan ingin membunuhnya. Sebab, kami berpikir dia belum mati," tutur komandan tentara koalisi AS tersebut.
Ia menuturkan, perburuan Abu Bakr tersebut tidaklah mudah. Militer tak memunyai data akurat mengenai keberadaan laki-laki berjanggut lebat tersebut. Tapi, data termutakhir intelijen menunjukkan sang khalifah bersembunyi di lembah Eufrat.
"Itu adalah posisi terakhir dirinya yang kami ketahui," tukasnya.
Meski susah mencium jejak Abu Bakr, Townsend optimistis cepat atau lambat sang khalifah akan ditemukan.
Baca Juga: Selamatkan 400 Bocah, Polisi Ini Lari 1 Km Sembari Bawa Bom Aktif
"Ketika kami menemukannya, kami akan langsung membunuhnya. Sebab, sangat berbahaya kalau kami hanya menargetkan untuk menangkapnya hidup-hidup. Kami hanya ingin kepalanya," tutur Townsend.
Militer, kata dia, juga sudah meminta agen-agen sipil maupun warga biasa untuk ikut berburu Abu Bakr. Tentara koalisi bahkan menjanjikan uang USD 25 juta atau srtara Rp333 miliar bagi siapa pun yang bisa membunuh dan membawa kepala Abu Bakr.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo