Suara.com - Belakangan ini sedang marak penggunaan rokok elektrik atau biasa dikenal dengan Vape di Indonesia. Bukan hanya di kalangan remaja, Vape juga mulai dikonsumsi oleh kalangan anak di bawah umur dan perempuan.
Menanggapi itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan bahwa sejak awal kemunculan Vape pihak Kemenkes sudah melarang untuk diperjual belikan secara bebas pada masyarakat.
"Sebenarnya pelarangannya dari dulu dengan. Kita minta kepada Menteri Perdagangan agar tidak dibolehkan (dijual bebas)," kata Nila di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017)
Menurut Nila, ada indikasi Vape lebih bahaya dibandingkan dengan rokok biasa, meskipun kadar nikotin pada Vape lebih rendah.
"Tapi dia (Vape) tidak dihembuskan. Tapi dia dimasukkan kedalam paru-paru. Sebenarnya ini bisa jauh lebih berbahaya rokok elektrik ini," ujar Nila.
Nila juga menyayangkan kalau Vape sampai dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Apalagi hingga jadi gaya hidup kalangan remaja.
"Nanti kita akan lihat. Kami sih keras untuk melarang penjualan rokok elektrik. Kami sudah beberapa kali melayangkan surat ke Mendag dari zamannya Pak Rachmat Gobel, terus kemudian Pak Tom Lembong supaya melarang ini," tutur Nila.
"Sekarang Mendag Pak Enggar, saya secara lisan pernah mengatakan Pak tolong dong rokok elektrik ini jangan dibolehkan dijual. Tapi nanti akan kami minta lagi secara formal," Nila menambahkan.
Lebih lanjut, Nila juga berharap pada orangtua agar mengawasi anaknya masing-masing dari bahaya rokok, baik dari rokok biasa maupun rokok elektrik.
Baca Juga: Makam Abi Korban Persekusi karena Vape Bakal Dibongkar
"Kami sangat melarang. Jangan merusak anak-anak kita. Minimal nanti paru-parunya akan rusak," kata Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka