Suara.com - Aparat Kepolisian membentuk tim untuk mencari ketujuh tahanan yang melarikan diri dari Polres Jakarta Barat, Sabtu (16/9/2017) sekitar pukul 03.30 WIB. Satu dari delapan tahanan berhasil ditangkap aparat yang dibantu warga .
"Delapan orang itu kabur. Satu orang dikejar dibantu warga, kemudian ditangkap inisial Y. 7 orang lainya sedang kita kejar. Kita bentuk Tim melakukan pencarian," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Dia menuturkan, aparat kepolisian masih mendalami delapan orang tahanan yang melarikan diri dengan cara menggergaji teralis besi. Polisi, kata Argo, juga akan menyelidiki alat gergaji yang digunakan delapan orang tahanan.
"Sedang kita dalami. Selidiki (alat). Ko bisa terjadi, ko bisa terjadi hingga rusak jeruji itu. Sedang didalami oleh propam, Orang yang bersalah, ya orang yang berjaga tahanan akan kita periksa kita tindak," kata dia.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, polisi menemukan bekas sarung di dalam tahanan yang dipakai delapan pelaku.
"Ada sarung yang dipakai untuk turun, kemudian ada potongan besi yang kita selidiki," tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak delapan orang tahanan Porles Jakarta Barat kabur dengan cari menggergaji teralis besi bagian atas belakang di kamar 14. Dari delapan orang tahanan, satu diantaranya sudah ditangkap bernama Yocke Arya Winta.
Adapun tujuh orang yang belum berhasil ditangkap adalah Abbi Isa bin Muhamad Nur, Yudi Rohmansyah bin Rohman, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan bin M. Idrus, Ramlan bin Satin, Franco Graizani Julizar bin Leo Francis, dan Bagas Fathiong Ramadhan bin Joko Susilo.
Baca Juga: Tahanan Kabur Usai Bajak Mobil Tahanan Kejari Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger