Suara.com - Cinta ditolak, parang bertindak. Ungkapan itu cocok untuk menggambarkan kelakuan tersangka Mahmudi (30), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dia membantai kekasih dan keluarga di Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Pemuda lajang ini diduga nekad gara-gara rencana menikahi Neni Agustin (16) tidak mendapat restu dari keluarga Neni.
Kronologisnya, Mahmudi membawa lari Neni yang tergolong masih di bawah umur.
Rupanya, keluarga Neni tak terima dan melaporkan tindakan Mahmudi ke polisi.
Sampai akhirnya keluarga Mahmudi mencoba menengahi permasalahan. Tercapai kesepakatan antara kedua keluarga, Mahmudi harus menikahi Neni. Mahmudi tentu saja sanggup.
Singkat cerita, sampai pada hari yang ditentukan, Mahmudi datang membawa seluruh data perlengkapan administrasi pernikahan.
Namun ternyata keluarga Neni tak jadi menikahkan Neni dengan Mahmudi.
Mahmudi pun kalap dan langsung membantai Neni beserta keluarganya.
“Mahmudi kalap setelah mendengar keluarga Neni tidak merestui pernikahannya. Mahmudi langsung mengambil golok di rumah tersebut dan membantai Neni serta satu persatu keluarga Neni,” kata Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja dikutip dari Tribrata Polri.
Usai melakukan kejahatan, Mahmudi melarikan diri masuk ke hutan. Dia hanya kuat sehari di dalam hutan. Merasa lapar, Mahmudi keluar dari hutan untuk mencari warung. Warga yang melihat dan mengetahui keberadaan Mahmudi langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
“Anggota pun langsung menjemput Mahmudi, tersangka diringkus tanpa perlawanan. Saat ini tersangka telah diamankan di ruang sel tahanan Mapolres Ngawi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Nyoman Budiarja.
Berita Terkait
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks