Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkapkan, penyanyi Syahrini diperiksa untuk dimintakan keterangannya mengenai biaya berangkat umrah sekeluarga.
Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Dwi Irianto mengatakan, kesaksian Syahrini diperlukan untuk melengkapi berkas para tersangka kasus dugaan penipuan yang menjerat biro perjalanan umrah First Travel.
"Syahrini kami panggil, karena dia berangkat umrah dengan 11 orang keluarga menggunakan First Travel. Jadi kami tanyakan keberangkatan itu dibiayai oleh siapa, tujuannya apa? karena ada beberapa keterangan dari para tersangka bahwa mereka memberangkatkan Syahrini dan keluarganya," kata Dwi Irianto, Jumat (6/10/2017).
Dia mengatakan, dana endorse atau promosi dengan memberangkatkan Syahrini dan keluarga yang dikeluarkan First Travel mencapai miliaran rupiah.
"Kalau menurut keterangan dari staf yang menggurus keberangkatan mereka, kurang lebih itu miliaran," tukasnya.
Dwi menjelaskan, dana lebih dari Rp1 miliar itu dikeluarkan First Travel itu baru untuk Syahrini dan keluarganya. Jadi, belum termasuk biaya endorse untuk artis lain seperti Vicky Shu dan Ria Irawan.
"(Rp1 miliar lebih) Hanya untuk keberangkatan mereka, yakni keluarga Syahrini. Kalau Vicky Shu itu Rp108 juta," terangnya.
Dia menambahkan, Syahrini hingga kekinian belum terindikasi terlibat bekerja sama dengan First Travel dalam kasus dugaan penipuan jwmaah umrah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan belum ada (indikasi), karena dia dipakai untuk mempromosikan perusahaanya ini menarik jwmaah," tukasnya.
Baca Juga: Ngeri! Ponsel Samsung di Saku Baju Yulianto Mendadak Meledak
Sementara itu, Syahrini sudah kali kedua batal diperiksa sebagai saksi terkait kasus ini. Dia dijadwalkan ulang diperiksa, Senin (9/10) pekan depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN