Pengacara Ketua DPR RI Setya Novanto, Fredrich Yunandi tak membantah jika kliennya memiliki jam tangan seharga milyaran rupiah. Namun, jam bermerek Richard Mille (RM) tersebut bukanlah hasil pemberian Johannes Marliem, saksi kunci kasus korupsi e-KTP yang meninggal beberapa waktu lalu.
Menurut Fredrich, jam semahal itu sudah biasa dipakai di kalangan advokat. Bahkan, dirinya pun punya jam dengan merek sama, namun berbeda seri.
"Saya mempunyai arloji, RM 01103 harganya 250.000 dolar singapore. Setara Rp2,5 miliar. Bagi kalangan advokat, anggota dewan, banyak kok yang punya. Bahkan ada harganya Rp35 - Rp50 miliar," kata Fredrich di Jakarta, Kamis (6/10/2017).
Menurut Fredrich, Novanto membeli arloji seharga Rp1,68 miliar tersebut pada tahun 2008.
"Itu namanya RM 01101 Rose Gold Titanium. Jadi di luarnya itu emas, belakangnya dari titanium. Kalau yang punya saya itu full Rose Gold," ujar Fredrich.
Fredrich mengatakan, membeli jam RM tidak bisa sembarangan. Harus mengikuti prosedur yang rumit dan dilengkapi dengan sertifikat resmi dari pihak produsen.
"Pembelian RM ada sertifikat. Suruh saja FBI atau Marliem membuktikan. Sertifikatnya nomor berapa. Setiap RM itu punya sertifikat nomor mesin dan nomor bodi itu ada. Dan nama pemilik itu ada. Buktikan bahwa itu adalah pemberian," tutur Fredrich.
RM sejenis dengan milik Novanto sangat sulit diperoleh di pasaran. Bahkan harus pesan satu tahun sebelum pembelian.
"Coba Anda datang di RM Indonesia di Plaza Indonesia. Bawa uang Rp3 miliar mau beli RM. Potong tangan saya kalau Anda dapat. Itu harus ngantri setahun. Saya kasih deposito dulu, tunggu setahun sampai dapat," tutur Fredrich.
"Di Beverly hills lagi, mimpi, orang Amerika banyak orang kaya. Kalau barang itu bisa mahal, karena apa? karena sulit dan limited edition. Cuma sedikit. Setiap negara itu dapat jatah berapa. Seperti RM 01103. Di Eropa berebut nggak kebagian," Fredrich menambahkan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan ada tiga jam tangan yang dibeli oleh saksi kunci dalam kasus korupsi e-KTP Johannes Marliem.
Seperti dilansir oleh Startribune.com, berdasarkan keterangan dari agen khusus FBI Jonathan Holden, Marliem pernah membeli jam tangan mewah untuk Ketua Parlemen Indonesia yang sedang disidik dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP.
Ketua Parlemen Indonesia yang dimaksud diduga Ketua DPR Setya Novanto.
Berita Terkait
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo