Suara.com - Kokain hampir seberat empat ton dengan nilai sekitar 260 juta AS atau kisaran Rp3 triliun telah disita petugas penegakan hukum internasional di Atlantik. Obat-obatan itu ditemukan di kapal tunda antara pulau Madeira dan Azores di Portugal.
Petugas menemukan 165 paket kokain individual seberat 23kg, sebanyak 3,7 ton, tersembunyi di bawah area memasak kapal. Tidak jelas ke mana obat itu dibawa.
Kapal berbendera Kamerun ditarik ke pelabuhan Cádiz Spanyol pada hari Jumat (6/10/2017) waktu setempat, setelah pejabat Spanyol intelijen menerima informasi dari Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA).
Awak kapal yang diketahui berasal dari Turki dan Azerbaijan, ditangkap.
Operasi tersebut dilakukan bersama oleh pabean dan polisi Spanyol dan NCA, di bawah koordinasi Pusat Analisis dan Operasi Maritim-Narkotika (MAOC-N) di Lisbon secara keseluruhan.
"Penyitaan jumlah kokain ini merupakan gangguan besar bagi kelompok kejahatan internasional, sehingga merampas pendapatan mereka yang berpotensi mencapai ratusan juta pound," kata juru bicara NCA Mark Blackwell.
Ada dua sindikat obat besar di Atlantic dalam beberapa bulan terakhir ini. Tiga belas warga negara Spanyol asal Maroko ditangkap pada hari Senin atas apa yang diyakini sebagai perebutan kokain di negara Afrika Utara tersebut, kata beberapa pejabat di sana.
Polisi dilaporkan telah menyita lebih dari 2,5 ton obat tersebut, dengan nilai jalan ratusan juta dolar. Kokain itu diduga berasal dari Venezuela dalam perjalanannya ke Eropa atau Uni Emirat Arab.
Kepala investigasi Maroko Abdelhak Khiam mengatakan bahwa kartel obat bius Amerika Selatan menggunakan rute penyelundupan melalui negara-negara sub-Sahara di mana dia mengatakan bahwa pengawasannya rendah.
Baca Juga: Tolak Pemusnahan Kokain, Bekas Anggota FARC Sandera Pejabat PBB
Angkatan laut dan angkatan udara Portugis juga dilaporkan telah melakukan penyitaan obat-obatan pada hari Kamis setelah mencegat kapal pesiar, yang diduga mengangkut kokain ke negara tersebut dari Karibia. Kapal tersebut berhenti sekitar 965km (600 mil) selatan Azores, Portugal News Online melaporkan, dan membawa sejumlah besar kokain "sangat murni" yang diyakini bernilai sekitar 23,5 juta dolar AS. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional