Suara.com - Kecelakaan lau lintas terjadi di Jalan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017). Kecelakaan melibatkan mobil toyota Agya berplat nomor polisi B 1752 URG yang menabrak tiga kendaraan.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pengemudi mobil Agya adalah seorang perempuan bernama Tan Megawati (59).
Ketika itu, mobil Megawati sedang melintas dari arah jalan Mangga Dua, dari arah selatan menuju utara. Sampai di depan Makam Habib Sayyid Abubakkar menabrak sepeda motor berplat nomor polisi B 6414 BRF.
"Itu sepeda motor ditabrak yang berada di depannya dan terus melaju hingga menabrak Taksi yang baru keluar dari Hotel Le Grandeur," kata Asep, Rabu (18/10/2017).
Megawati masih melaju mobilnya dan kembali menabrak sebuah Bajaj yang sedang terparkir. Usai menabrak Bajaj, mobil Megawati sudah dikerumuni massa sehingga tak dapat melaju mobil.
"Informasi dilokasi dia sempat buka baju (megawati), pas massa hentikan mobil, tapi langsung dipakai lagi bajunya dia juga marah-marah abis nabrak," ujar Asep.
Polisi sudah meminta keterangan keluarga Megawati. Megawati diduga memiliki gangguan jiwa.
"Dari keterangan keluarga ada gejala gangguan jiwa sehingga emosi nggak stabil. Ketahuan nabrak dia tambah stres" ujar Asep.
Kecelakaan tak sampai memakan korban jiwa. Polisi juga akan terus mendalami penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Kisah Remaja Pulih dari Mati Otak Usai Kecelakaan Parah
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo