Suara.com - Jaksa Agung RI Muhammad Prasetyo tidak mempermasalahkan keputusan Presiden Joko Widodo menunda pembentukan Densus Tindak Pidana Korupsi Polri yang diputuskan dalam rapat terbatas, ratas, Selasa (24/10/ 2017).
Prasetyo menilai pengkajian memang harus dilakukan terlebih dulu sebelum membentuk Densus Tipikor. Beberapa poin yang harus dikaji secara seksama baik landasan hukum, mekanisme tata cara kerja serta rekrutmen personel Densus Tipikor nantinya.
"Ya kalau sudah hasil rapat semua harus setuju dong," kata Prasetyo di DPR, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
"Mungkin masalah payung hukum, masalah mekanisme kerja, dan juga mengenai masalah rekrutmen para personel semuanya kan harus dikaji," ujar Prasetyo.
Seperti diketahui, Selasa pagi Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan, Menpan RB, Menkopolhukam, Komisioner KPK, Kapolri dan Jaksa Agung.
Agenda ratas adalah membahas rencana Polri membentuk Densus Tipikor. Dalam rapat, Jokowi memutuskan untuk menunda pembentukan Densus Tipikor dan memberikan kesempatan kepada Polri untuk mengkaji terlebih dahulu.
"Sekarang ini yang kita utamakan adalah memperkuat lembaga-lembaga yang sudah ada, terutama KPK. Maka dengan demikian, isu mengenai ini kita berhenti dulu," kata Menko Polhukam Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger