Suara.com - Greysia Polii/Apriani Rahayu ikuti jejak langkah rekan sesama pelatnas di PBSI, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke semifinal Prancis Open Super Series 2017.
Pasangan ganda putri Indonesia ini lolos usai mengalahkan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang), Jumat (27/10/2017) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Greysia/Apriani harus berjuang selama 76 menit sebelum bisa menundukkan unggulan ketujuh tersebut lewat pertarungan rubber game.
Laga berlangsung sengit sejak awal game. Sempat tertinggal 7-11 di interval game pertama, Greysia/Apriani lalu berhasil menyamakan kedudukan 16-16.
Namun, Tanaka/Yonemoto akhirnya bisa menyudahi game pertama dengan keunggulan 21-19.
Di game kedua, Greysia/Apriani praktis tak banyak memberikan peringkat enam dunia itu kesempatan untuk merapatkan skor sejak unggul 3-1.
Game kedua diakhiri Greysia/Apriani dengan skor 21-13 untuk keunggulan peringkat 39 dunia ini, sekaligus memaksa diadakannya babak rubber game.
Kejar-mengejar angka sempat terjadi di game penentuan bagi kedua pasangan. Setelahnya Greysia/Apriani melesat mengungguli Tanaka/Yonemoto hingga kedudukan 18-15.
Namun, setelah itu, Tanaka/Yonemoto berhasil mencatat tiga poin beruntun yang membuat kedudukan jadi imbang 18-18.
Baca Juga: Tuntaskan Dendam, Owi/Butet Melenggang ke Semifinal
Di momen krusial ini, Greysia/Apriani menambah setahap demi setahap poin hingga akhirnya menyudahi laga dengan skor 21-19.
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriani menyamakan rekor pertemuannya dengan Tanaka/Yonemoto menjadi 1-1.
Sebelumnya, Tanaka/Yonemoto memaksa Greysia/Apriani angkat koper lebih cepat di babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2017, 18 Oktober lalu, dengan skor ketat 21-14, 18-21, dan 22-20.
Di semifinal hari ini, Sabtu (28/10/2017), Greysia/Apriani sudah ditunggu unggulan kedua asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Laga ini jadi pertemuan pertama bagi pasangan Indonesia menghadapi ganda putri peringkat satu dunia tersebut.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok