Suara.com - PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. menjelaskan kronologis kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (29/10/2017), pagi.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Waskita mejelaskan proyek jalan tol Pasuruan - Probolinggo merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. mulai tahun 2016 dengan nilai kontrak Rp2,9 triliun dan memiliki panjang ruas 31,3 kilometer.
Pembangunan proyek ini terdiri dari tiga seksi, Seksi 1 sepanjang 8 kilometer melewati Grati-Nguling, Seksi 2 perbatasan Nguling, Pasuruan-Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 kilometer dan Seksi 3 Sumberasih-Leces sepanjang 17,3 kilometer.
Pekerjaaan pemasangan empat girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang yang merupakan pengganti jalan kabupaten dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu, 28 Oktober 2017 mulai pukul 13.44 WIB berlokasi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan, telah dilakukan pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter dan sudah dilakukan pemasangan bresing dengan menggunakan dua crane masing-masing kapasitas 250 ton dan 150 ton.
Pagi tadi mulai sekitar pukul 09.00 WIB dilanjutkan erection satu girder keempat, saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder keempat tiba-tiba goyang mengenai tiga girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan semua girder jatuh.
Dua karyawan Waskita menjadi korban, masing-masing bernama Heri Sunandar (27) asal Kalimantan Timur, dan Sugiyono (47) asal Probolinggo. Heri yang merupakan mekanik meninggal dunia di tempat setelah tertimpa beton. Sedangkan Sugiyono yang merupakan supir pick up mengalami luka patah pada kaki. Dia dibawa ke rumah sakit bersama korban luka lainnya, Nurdin (35) asal Sumatra Selatan. Nurdin merupakan kru PT. Pancang Sakti sebagai tukang las, dia mengalami luka pada punggung.
Selain menangani semua korban, Waskita juga segera melakukan penanganan di lapangan agar tidak membahayakan pekerja yang lain.
Petugas Waskita langsung mensterilkan lokasi kejadian dengan membuat pagar pengaman keliling lokasi dan menutup terpal, menambahkan rambu-rambu di sekitar lokasi kejadian, menjaga lokasi kejadian oleh pihak keamanan, berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Waskita menegaskan aspek safety standar selalu diterapkan dalam setiap project. Mulai dari pembuatan metode kerja, Intruksi kerja untuk pekerjaan erection yang di dalamnya terdapat prosedur safety, request pekerjaan yang diajukan sebelum pekerjaan dimulai, diajukan kepada owner dan konsultan pengawas, sebelum dilaksanakan pekerjaan erection girder harus melaporkan metode kerja dan schedule ke divisi dan kantor pusat.
Berita Terkait
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
-
Dasco Panggil Menkeu Purbaya, Tito hingga Teddy ke DPR, Isu Politik Panas dan APBN 2025 Dibahas?
-
Dicari-cari Jaksa, Kuasa Hukum Bantah Silfester Matutina Kabur: Ada di Jakarta, Nggak ke Mana-mana!