Suara.com - Generasi Muda Partai Golkar mendesak Ketua Umum partai berlambang Pohon Beringin itu, Setya Novanto, mundur dari jabatannya.
Mirwan BZ Vauly, salah satu anggota kaukus Generasi Muda Partai Golkar, menilai Setnov seharusnya mengundurkan diri setelah kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik oleh KPK, Jumat (10/11/2017).
"Tak ada jalan lain (Novanto harus mundur). Hanya itu saja caranya," kata Mirwan di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
Mirwan mengatakan, politikus muda Partai Golkar sudah mengingatkan jajaran pemimpin partai untuk menjaga nama baik organisasi sejak Setnov kali pertama ditetapkan sebagai tersangka, yakni 17 Juli 2017.
Pasalnya, kata dia, semakin lama Setnov menjadi ketua, maka nama baik serta citra Partai Golkar dikhawatirkan semakin buruk.
"Dari dulu kami sudah mengingatkan hal itu, mencari jalan agar Partai Golkar harus segera sadar. Ini sudah kali kedua dia jadi tersangka, dan semakin lama Partai Golkar terus begini, tak baik untuk pencitraan partai dan tidak bagus buat elektabilitas partai," terangnya.
Padahal, menurut Mirwan, partai politik gunanya untuk mendapatkan kekuasaan melaluo cara pemilihan umum langsung oleh rakyat.
Karena itu, dia meminta semua keluarga besar Partai Golkar harus bermusyawarah. Partai Golkar, kata dia, tidak boleh dirusak, apalagi ”dimatikan” namanya.
"Seperti rumah, ada orang datang menumpang. Sama kayak kita, ini kan kita semua menumpang berpartai, tapi bikin masalah besar, yang dilempari orang, ya rumahnya. Sudah berbulan-bulan kita ’dilempari’ orang. Kalau tak dihentikan, Golkar tak akan bisa bangun. Oleh karena itu. sudah saatnya Golkar untuk sadar," pintanya.
Baca Juga: Pemuda Tabrakkan Mobil ke Mahasiswa di Prancis, 3 Terluka
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa