Suara.com - Tim pengacara tersangka Setya Novanto, Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (23/11/2017).
Kedatangan keduanya untuk mendampingi klien mereka yang akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Berlian, Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017) lalu.
"Kita sekarang mau datang mendampingi beliau untuk dua hal. Pertama untuk mendampingi dalam perkara yang ditangani Polda," kata Otto di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Terkait kasus yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto ini, penyidik Polda Metro Jaya sudah tiba di gedung KPK untuk memeriksa Novanto. Direktur Lalu Lintas Polda Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengatakan sudah berkoordinasi dengan KPK untuk memeriksa Novanto di Gedung KPK.
"Kita sudah kordinasi dengan KPK,kita menjemput bola melayani beliau dengan membawa penyidik ke sini. Jadi kita sudah buat surat beberapa hari yang lalu ke ketua KPK untuk memeriksa korban ini," kata Halim saat tiba di gedung KPK.
Dalam kecelakaan ini, Novanto dikabarkan mengalami benjol bagian kepala dan luka di tangannya. Akibatnya dia langsung dilarikan ke rumah sakit Medika Permata Hijau pasca tabrakan mobil Toyota Fortuner dengan tiang listrik terjadi. Sementara ajudan Novanto yang adalah seorang polisi dan sopirnya Hilman Mattauch tidak mengalami luka.
Dalam kasus kecelakaan tunggal ini, Hilman sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Karena itu, pemeriksaan Novanto pada hari ini dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Hilman.
Otto mengatakan selain mendapingi Novanto dalam kasus kecelakaan, dia dan Fredrich akan mendampingi Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Pada hari ini Novanto diperiksa sebagai tersangka oleh KPK.
"Dan satu lagi dalam kasus korupsi yang ditangani KPK, jadi dua hal ini," kata Otto.
Baca Juga: Terungkap! Ini Kecepatan Rinci Mobil Setnov Sebelum Tabrak Tiang
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti