Suara.com - Surat Presiden Joko Widodo terkait pengangkatan dan pemberhentian Panglima TNI dibacakan dalam rapat paripurna DPR, siang ini.
Surat bernomor R-54/Pres/XII/2017 tanggal 3 Desember 2017 berisi pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI dan pemberhentian Jenderal Gatot Nurmantyo dari jabatan Panglima TNI.
Setelah surat ini dibacakan, selanjutnya diserahkan ke Komisi I. Komisi I akan mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi.
"Terhadap surat yang masuk, maka akan dibahas sesuai dengan mekanisme yang berlaku," kata pimpinan rapat paripurna Fadli Zon.
Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin mengatakan komisi akan segera menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan.
"Sesuai jadwal setelah acara (paripurna) ini kami di Komisi I akan rapat koordinasi untuk menentukan kapan acara fit and proper test," ujar Tubagus.
Dia mengatakan uji kelayakan dan kepatutan kemungkinan diselenggarakan pada Rabu (6/12/2017).
"Diprediksi dilaksanakan besok hari Rabu supaya minggu depan sudah segera dilaporkan dan kami tidak punya lagi beban. Yang penting minggu ini selesai," ujarnya.
Fraksi Nasdem mengungkapkan tantangan Panglima TNI yang akan datang.
"Mau siapapun sama tantangannya ke depan pertama dia harus membangun soliditas TNI. Kedua terus mengupayakan program MEF terwujud 2024, ketiga adalah segera mempersiapkan TNI untuk mewujudkan netralitas dalam menghadapi pemilu dan pilkada," kata anggota Komisi I Fraksi Nasdem Supiadin.
Supiadin berharap Hadi bisa mewujudkan pembangunan alutsista secara proporsional dan memprioritaskan kekuatan wilayah perbatasan.
"Visi misi panglima kita akan dalami," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
Pendidikan Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni, Eks Petinggi ATR/BPN Terseret Polemik Sertifikat Pagar Laut
-
Beda Jauh Selera Mobil AHY vs Hadi Tjahjanto, Eks Menteri ATR Kompak Balik Badan soal HGB Pagar Laut?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti