Suara.com - Ada delapan nama yang sedang digodok partai untuk diambil salah satu menjadi pasangan Sudirman Said di bursa pilkada Jawa Tengah. Tapi dalam konferensi pers, siang tadi, Sudirman hanya menyebut empat nama.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Khudori. Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. kader Partai Gerindra Ferry Juliantono. Kader Partai Golkar Arianti Dewi.
Sudirman mengatakan latar belakang delapan nama kandidat beragam. Dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, militer, birokrat, dan anggota dewan.
Saat ini, mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral itu didukung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sudirman akan mengikuti mekanisme partai pengusung untuk menentukan pasangan.
"Ia terlebih dahulu konsultasi dengan partai pendukung, menurut saya ini proses penting untuk ditata sebagai bagian dari partai politik yang baik," kata Sudirman dalam konferensi pers di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).
Soal siapa yang akan dipilih Sudirman, dia tidak mau menjelaskan mendahului partai. Sudirman berkomitmen menjaga fatsun politik sebelum keputusan final diambil menjelang hari pendaftaran, 8 Januari.
Sudirman memastikan nama kandidat pasangannya merupakan yang terbaik dan memiliki visi misi yang sama.
"Tugas saya sebelum pendaftaran minggu ini, saya harus menjaring kandidat dengan kriteria integritas sebagai hal utama kapabilitas, elektabilitas, dan kompatibilitas atau kecocokan visi misi nilai-nilai semangat membangun Jateng," ujar mantan direktur PT. Pindad.
Sudirman menyebut pendampingnya idealnya memiliki akar kuat di Jawa Tengah.
"Secara kualitatif harus melengkapi satu sama lain. Harus bernada supaya keberadaan kami saling melengkapi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Sudirman Said Blak-blakan soal OTT Wamenaker Noel: Lingkaran Jokowi Terlalu Banyak Orang Bermasalah!
-
Terungkap! Cerita Sudirman Said Jadi Menteri ESDM Era Jokowi, Ternyata Bukan Kandidat Utama
-
Pesan Sudirman Said ke Prabowo: Lakukan Koreksi Total, Jangan Terus Topang Baron Kekuasaan
-
Sudirman Said Bongkar Bobroknya Tata Kelola Tambang dan Migas: Rawan Dikooptasi Pemain Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR