Suara.com - DPP Partai Golkar telah resmi memutuskan untuk mengusung pasangan Dua DM di Pilgub Jawa Barat 2018 dengan komposisi Deddy Mizwar sebagai calon gubernur dan Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur.
Diamanahi menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena baginya posisi sebagai calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur bukanlah sebuah masalah yang serius.
"Sebab, kontribusi positif untuk masyarakat jauh lebih penting untuk dilakukan dibanding sekedar meributkan posisi. Posisi dimana pun kalau memberikan kontribusi positif untuk masyarakat ya nggak ada problem. Buat apa posisi tinggi-tinggi kalau tidak memberikan kontribusi," ujarnya, Jumat (5/1/2018).
Penyerahan surat keputusan partai berlambang pohon beringin tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan acara ini mengambil tempat di Ruang Pleno Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Jumat.
Dedi Mulyadi mengatakan, keputusan tersebut merupakan cermin nilai moral yang dianut partainya dan politik sejatinya adalah proses saling mengisi dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
"Ya, kan politik itu saling mengisi. Golkar memiliki pemahaman yang kuat bahwa kegiatan politik itu harus melahirkan manfaat bagi publik," katanya.
Golkar Terbuka Berkoalisi Meski melebihi batas minimal kursi untuk menjadi pasangan calon, koalisi yang dihuni Golkar dan Demokrat masih terbuka untuk partai lain dan sebagai Ketua Partai di Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku masih melakukan komunikasi intensif.
"Sampai tadi pagi saya masih berkomunikasi dengan teman-teman dari partai lain," kata Dedi.
Sementara itu, bakal calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar atau Demiz mengatakan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan meminta waktu beberapa hari untuk merampungkan rekomendasi bagi pasangan Dua DM.
Baca Juga: Cuma Dapat Cawagub, Dedi Mulyadi: Politik Itu Saling Mengisi
"Beliau minta waktu 3 hari. Mungkin beliau terlanjur jatuh cinta sama saya, walaupun bukan LGBT," ujar Deddy Mizwar.
Usai konsolidasi partai pengusung rampung, pasangan Dua DM dikatakan Demiz akan segera meluncurkan tagline kampanye dan sosialisasi program dan ia menolak membocorkan strategi kampanye kepada media.
"Kalau tagline dan sosialisasi program itu setelah daftar kita sampaikan. Kalau strategi mah gak boleh diomongin," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!