Suara.com - Kapolres Tangerang Selatan, Kombes Fadli Widiyanto mengatakan, pelaku MI (35), pembongkar makam dan pencuri empat buah tali pocong jenazah M. Hendra, bekerja sebagai sopir angkutan umum D10 jurusan Ciputat-Pondok Aren.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, kata Fadli, pelaku baru enam bulan jadi sopir angkot. Sebelumnya, MI hanya bekerja serabutan.
Motif pelaku mencuri tali pocong, diungkapkan Fadli, biar angkotnya ramai dinaiki penumpang dan berbuah pada banyaknya rezeki yang didapat.
"Tersangka terbesit mendengar selentingan dari sesama sopir tembak, bahwa tali pocong itu memiliki khasiat mendatangkan rezeki. Jadi punya pikiran mengambil tali pocong agar angkotnya ramai," ujar Fadli di Polres Tanggerang Selatan, Senin (8/1/2018).
Fadli mengatakan, pelaku MI tidak merasa takut mengambil tali pocong jenazah Hendra. Pasalnya, almarhum tidak lain merupakan teman dekat korban yang telah dikenal sejak enam bulan lalu.
"Pelaku enggak takut untuk gali makam dan bersentuhan langsung sama jenazah. Karena sudah kenal baik dengan almarhum," tutur Fadli.
Pelaku sempat mempraktekkan mitos tali pocong memiliki khasiat mendatangkan rezeki saat mengendarai angkotnya pada, Sabtu (30/12/2017).
"Kami tanyakan, apakah kemudian angkotnya ramai banyak penumpang? Dijawab sepi, nggak ada. Terus dia (pelaku) buang tali pocong ke sungai. Enggak ada khasiatnya," ujar Fadli.
Fadli menuturkan MI mencuri tali pocong bukan untuk memperdalam sebuah ilmu. Namun, hanya untuk mendapatkan rezeki agar angkotnya ramai penumpang.
Baca Juga: Begini Cara Pelaku Curi Tali Pocong Almarhum Hendra
"Enggak ada (buat perdalam sebuah ilmu). Cuma buat angkotnya biar ramai doang. Ternyata sepi-sepi juga kan," ujar Fadli.
Foto: Makam M. Hendra di Ciputat, Sawah Lama, Kota Tangerang Selatan, dibongkar orang misterius, Jumat (29/12/2017) pagi. Tali pocong dan papan nisannya hilang. [Facebook/Andi Lala]
Kasus pembongkaran makam dan pencurian tali pocong jenazah M. Hendra sempat menggegerkan warga Ciputat, Tangerang Selatan.
Hendra yang meninggal karena sakit, dimakamkan di kompleks Pemakaman Jalan Taman Abadi di RW 3, Sawah Lama, Ciputat, Tanggerang Selatan pada, Kamis (28/12/2017).
Keesokanpaginya sekitar pukul 07.00 WIB, warga sekitar digegerkan dengan makam Hendra yang terbongkar dan dicuri tali pocongnya.
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Polisi Pastikan DG Pelaku Penculikan Anak Saat Pulang Sekolah di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
-
Heboh Makam Wanita Dibongkar dan Tali Pocongnya Dicuri, Netizen Bingung: Kebanyakan Nonton Sinetron!
-
Geger Makam di Banyuwangi Dibongkar, Pelaku Bawa Kabur Tali Pocong dan Benda Ini
-
Heboh! Makam Mahasiswi Baru Dikubur Sehari Dibongkar Orang Tak Dikenal, Ini Lokasinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan