Suara.com - Kepala Kepolsian Sektor Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono mengatakan, Meritha Vridawati (26) diduga terjun dari lantai 8 gedung parkiran mobil Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018) pagi.
"Dia meloncat bukan dari atas apartemen, itu dari parkiran gedung Thamrin City. Dia naik ke atas ke parkiran (mobil)," kata Lukman, Selasa (9/1).
Sebelumnya diberitakan, Meritha diduga meloncat dari lantai 10 gedung itu. Lantai itu adalah apartemen dan kondominium.
Lukman memastikan, pegawai Bank Republik Indonesia (BRI) itu mendatangi Mal Thamrin City karena berniat bunuh diri di sana.
"Dia niat bunuh diri. Itu bukan tempat kerjanya, dia sengaja berangkat dari rumah untuk survei lokasi yang menurut dia pas untuk dijadikan lokasi bunuh diri (Thamrin City)," ujar Lukman.
Wartawan Suara.com mendatangi lokasi Thamrin City, tempat diduga Meritha terjun bebas hingga tewas.
Meritha diketahui meninggalkan rumah di Jalan Pam Raya IV nomor 17 ke Thamrin City menggunakan jasa ojek online. Hal itu diketahui dari tetangga korban bernama Ririn.
Sesampainya di Thamrin City, Meritha menggunakan lift ke lantai 8 mal tersebut.
Baca Juga: Perempuan Ini Tewas Setelah Makan Tiram Mentah, Bagaimana Bisa?
Ia juga sempat memasuki pusat perbelanjaan di lantai 1 sampai 5 gedung tersebut. Lantai-lantai itu merupakan pusat perbelanjaan pakaian dan barang elektronik yang cukup ramai pengunjung.
Karenanya, diduga tak kondusif, Meritha lantas mensurvei lantai 6 dan 7 mal itu untuk dijadikan lokasi bunuh diri.
Namun, Meritha tampak mengurungkan niat meloncar dari lantai itu. Sebab, lantai 6 dan 7 juga ramai karena dipakai sebagai pusat perkantoran.
Karenanya, ia memilih lantai 8 untuk terjun bebas ke bawah. Pasalnya, lantai 8 gedung itu merupakan area parkir kendaraan yang tak cenderung ramai pengunjung.
"Lantai 9 dan 10 ini apartemen, kondominium Thamrin City. Cuma penghuni yang punya akses masuk. Ya, banyak yang ngomong informasi dia loncat dari sini (lantai 8)," kata seorang satpam di lokasi, Joko Sarjono.
Meritha yang terjun dari gedung itu tewas seketika ketika tubuhnya jatuh di samping ruang yang dipakai Bank Papua.
"Itu jatuh pas disamping gedung bank Papua. Masuk ke dalam selokan got," tutur Joko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis