Suara.com - Dua korban perahu yang terbalik di Perairan Lapa Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum ditemukan.
"Belum ada perkembangan. Semoga saja kondisi cuaca kondusif dan selanjutnya anggota bisa maksimal melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid di Sumenep, Minggu (21/1/2018).
Dua korban yang belum diketahui nasib dan keberadaannya itu adalah Muhammad asal Desa Candi dan Bahrawi asal Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek.
Pada Sabtu (20/1/2018) siang, perahu yang membawa delapan nelayan terbalik setelah dihantam ombak dan angin kencang di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Seorang nelayan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, yakni Bunawi, warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek.
Sementara lima nelayan lainnya, yakni Nardi, Darso, Suki, Sarbani, dan Durrahman, semuanya warga Kecamatan Dungkek, selamat.
Korban yang meninggal maupun selamat sempat berenang setelah perahunya terbalik dan ikut arus hingga ke Perairan Giliyang yang posisinya di sebelah utara lokasi kejadian.
Sebelumnya, mereka berangkat menangkap ikan dengan naik perahu dari Perairan Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, pada Sabtu (20/1/2018) pukul 04.00 WIB. (Antara)
Baca Juga: JK dan Luhut Tolak Tenggelamkan Kapal, Jokowi: Semua Saya Dukung
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai